Bupati Mamasa diDesa Balla Satanetean kec. Balla. Foto: Yoris Rijan
Mamasa, mandarnews.com – Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) di Mamasa, Bupati Mamasa dan Wakil Bupati (Wati) Mamasa berbagi tugas melakukan kunjungan, Jum’at (15/5).
Bupati Mamasa didampingi Kapolres Mamasa, AKBP Indra W mengunjungi warga Balla. Sedangkan Wati didampingi Kajari Mamasa mengunjungi Warga Tawalian.
Dalam acara penyerahan bantuan, para penerima bantuan diatur dengan baik dan tetap memperhatikan protokol kesehatan terutama menjaga jarak tempat duduk. Sebelum memasuki ruang pertemuan diwajibkan cuci tangan dan memakai masker.
Kegiatan yang diselenggarakan di Desa Balla Satanetean, Kecamatan Balla, Kabupaten Mamasa dihadiri para Kepala Dinas Terkait dan unsur tokoh masyarakat desa Balla Satanetean dan masyarakat calon penerima BLT-DD dipandu langsung oleh Bupati Mamasa.
Bupati Mamasa Dr. Ramlan Badawi, MH menyampaikan, pemberian BLT-DD dengan jumlah Rp 600 ribu perKK kepada 153 keluarga di Desa Balla Satanetean agar digunakan dengan baik dalam memenuhi kebutuhan pokok keluarga.
Dalam penyerahan bantuan ini, Bupati Ramlan kembali mengingatkan kemandirian pangan.
Menurutnya, dengan uang Rp 600 ribu akan cepat habis tapi hasil dari sawah/kebun tak akan pernah habis sepanjang kita mengerjakannya dengan tekun. Warganya diajak terus bekerja tetapi jangadengan tetap mengikuti protokol kesehatan yakni jika keluar rumah tetap pakai masker, jaga jarak dan hindari kerumunan serta terus berlakukan atau berperilaku hidup bersih.
“Jangan langsung dihabiskan ya, gunakan sesuai dengan kebutuhan mendesak. Saya mengharapkan pula bahwa setelah menerima bantuan ini jangan langsung tidur karena beranggapan bahwa sudah ada uang. Saya berharap Bapak/Ibu terus berproduksi, kerja di sawah dan kebun karena itu adalah sumber penopang kehidupan utama masyarakat,” ujar Bupati Mamasa.
Tambahnya, selain BLT-DD dan bantuan dari pusat, Pemerintah Kabupaten Mamasa juga telah menyiapkan bantuan kepada warga yang tidak tercover pada bantuan dana desa dan pusat sehingga Bupati berharap masyarakat Mamasa tidak ada yang terlewatkan dalam menerima bantuan bagi mereka yang terdampak covid-19.
Ia berharap, masyarakat jangan resah serta jangan ada yang merasa terabaikan karena pada gilirannya semuanya akan mendapatkan bantuan pada saatnya nanti, baik yang bersumber dari pusat, dana desa maupun dari pemerintah kabupaten Mamasa.
Bupati mengajak seluruh seluruh masyarakat Kabupaten Mamasa agar mendoakan semoga pandemi ini segera berakhir dan kehidupan masyarakat dapat berjalan normal kembali.
Di tempat yang berbeda Wakil Bupati Mamasa, Marthinus Tirada didampingi Kajari Mamasa juga melakukan penyaluran BLT-DD di Desa Tawalian Timur, Kecamatan Tawalian. Sesuai data, tercatat ada sebanyak 203 KK penerima BLT-DD di wilayah tersebut yang langsung dibagikan oleh relawan desa.
“Semua pemerintahan desa di Kabupaten Mamasa akan menyalurkan BLT-DD kepada masyarakatnya yang terdampak Covid-19 . Tentu sesuai dengan Permendes No 6 Tahun 2020 yang dikeluarkan oleh Menteri Desa & PDTT,” sebut Martinus.
Dalam Permendes itu juga, tambah Martinus, telah ditentukan besaran anggaran setiap desa yang diwajibkan mengalokasikan dananya sebesar 25% untuk pagu anggaran kurang dari Rp 800 juta rupiah, 30% untuk pagu Rp 800 juta – Rp1,2 miliyar, dan 35% untuk pagu diatas Rp 1,2 miliyar,” tegasnya. (Yoris Rijan)