
Para undangan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh TK-SD dari Empat Gugus se Kecamatan Banggae, Sabtu 12 Oktober 2025>
Majene, mandarnews.com – Sebanyak empat gugus TK – SD se-Kecamatan Banggae berpartisipasi merayakan maulid Nabi Muhammad SAW. Perayaan diselenggarakan di pelataran SD Negeri No.49 Pasangrahan Kel.Totoli Kec. Banggae Kab.Majene, Sabtu (12/10/25).
Kegiatan ini dirangkaikan dengan beberapa ajang lomba. Antara lain lomba messawe totamma, membaca barzanji berbahasa Arab dan Mandar serta lomba sambung salawat khusus untuk guru.
Hadir dalam acara tersebut, Kadisdikpora, Camat Banggae, Kapolsek, Ka. UPTD Disdikpora Kec. Banggae, Pengawas, para Kepala sekolah dan guru se-Kecamatan Banggae.
Mengawali kegiatan, Ka. UPTD Disdikpora Kec.Banggae, H. Wahyudin, S.Pd., M.Pd. menyampaikan sekapur sirih.
“Pagi ini segenap insan pendidik, kita berkumpul bersama walau kehadiran para guru tak semua berkesempatan karena berada di sekolah melakukan proses belajar.”
“Sedikitpun keraguan terhadap para kepala sekolah, guru sehingga kegiatan hari ini terlaksana dengan baik, mereka memiliki kompetensi sosial dan profesional, kapan saja dibutuhkan mereka akan siap,” kata H. Wahyudin.
Acara ini dirangkaikan dengan beberapa lomba terafiliasi dengan budaya Mandar antara lain lomba barzanji berbahasa Mandar dan Arab.
“Awalnya anak didik kita hanya tahu baca barzanji biasa (berbahasa Arab) saja, kini dengan adanya lomba baca barzanji berdialek Mandar dalam bentuk prosa dengan intonasi bagus maka jika diresapi akan menggetarkan hati,” sebut H. Wahyudin.
Selain lomba membaca barzanji juga digelar messawe totamma dengan kuda mainan anak-anak. Messawe Totamma dipadu kalindaqda (pantun Mandar) dengan berbusana muslim dan busana Mandar. Semua ini, kata H. Wahyudin, menandakan bahwa budaya di tanah Mandar tetap lestari sepanjang masa.
Camat Banggae, Hipni Zakaria, mengapresiasi atas terselenggaranya peringatan maulid ini. Menurutnya tak ada duanya di Kabupaten Majene yang melakukan hal serupa kecuali Kec. Banggae.
Salam sambutannya Hifni menyinggung soal digitalisasi. Ia juga mengimbau agar setiap berita sebaiknya diklarifikasi dulu sebelum disebarkan.
Mengenai Makanan Bergizi Gratis (MBG), menurutnya tak perlu di viralkan hingga dibesar-besarkan jika ada masalah apapun. Meskipun pihak sekolah punya tanggung jawab menyayangi anak didiknya dalam hal pemenuhan gizi.
Kabid Pendidikan Dasar Misbahuddin, S.Sos.I, M.Pd. jua memberi apresiasi terhadap terselenggaranya peringatan maulid bersama empat gugus ini. Menurutnya, penyelenggaraan ini sebuah kerja sama yang dibungkus konsep kolaborasi.
“Boleh lelah tapi jangan menyerah artinya setiap kegiatan yang dikolaborasikan dan dikomunikasikan insha Allah apa yang dilakukan akan terlaksana dengan baik.
Apalagi dalam kegiatan ini dibungkus dengan berbagai lomba keagamaan yang dapat menumbuhkan semangat Islam dan cinta terhadap Rasulullah Muhammad SAW,” kata Misbahuddin. ia hadir mewakili Kadisdikpora Kabupaten Majene.
Sama halnya dengan Camat Banggae, Misbahuddin juga menyinggung soal digitalisasi. Ia berharap agar pemenfaatan media digital secara arif dan bijaksana.
“Sampaikan sesuatu hal yang bisa memotivasi kita yang mengarah kepada kebaikan,” seru Misbahuddin.
Kadis Sosial Kabupaten Majene, Najibah, hadir mewakili Bupati Majene. Ia menyampaikan bahwa kegiatan hari ini cukup padat. Ada tujuh kegiatan sekaligus bersamaan. Oleh Bupati, semuanya diwakilkan kepada staf ahli, Kadis, dan Asisten.
Bupati A. Sukri Tammalele menghadiri acara yang sama di Mesjid Raudatul Abidin Saleppa. Bupati memilih menghadiri perayaan di Masjid Raudatul Abidin karena wujud tanggung jawab sebagai Ketua Pembangunan masjid dan juga sebagai Bupati Kab.Majene.
“Salam hormat dari bupati semoga di acara lain insha Allah berkesempatan membersamai kita semua,” tutur Najibah.
Najibah juga mengapresiasi kegiatan maulid ini. Alasannya karena sebelumnya telah didahului berbagai ragam lomba, termasuk missawe totamma. Menurutnya, kegiatan ini adalah salah satu implementasi dari visi misi Pemerintah Daerah (Pemda) Kab.Majene, melalui Bupati dan wakil Bupati yaitu “Majene Maju, Mandiri dan Berbudaya”.
“Budaya messawe totamma adalah totamma mangaji, tidak sembarang naik di atas kuda bahkan budaya ini perlu disosialisasikan oleh bapak dan ibu guru, termasuk camat sebagai pimpinan wilayah bahwa begitu sakralnya budaya kita,” sebut Najibah.
Najibah mengungkap data Kementerian Agama bahwa masih ada anak didik yang belum mantap membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Data ini menjadi tolok ukur untuk dijadikan bahan evaluasi Pemda.
“Pemerintah daerah berharap bahwa visi misi yang telah diramu oleh para tokoh pemikir kita baiknya berkolaborasi dengan semua elemen termasuk bapak dan ibu guru yang ada di sekolah agar pembacaan Al-Qur’an masuk dalam kurikulum muatan lokal,” kata Kadis Sosial ini.
Kadis Sosial Kab. Majene, Najibah, menutup sambutannya dengan berharap Rasulullah SAW hadir membersamai dalam momentum maulid Rasulullah Muhammad SAW ini. Ia mengatakan, bersalawat kepada Rasulullah insha Allah akan kembali kepada kita juga.
Di akhir acara dilakukan pembacaan pemenang lomba sekaligus penyerahan hadiah dan trophy bagi pemenang. (Jufri)