Semua yang menghadiri maulid wajib mengenakan masker
Majene, mandarnews.com – Anjuran dan himbauan mengikuti dan mematuhi protokol kesehatan dalam menghadapi ancaman virus covid-19 selalu mendapat tempat. Tak terkecuali dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad Sallallahu Aalaihi Wassalam (SAW). Seperti yang dilakukan Pemkab Majene yang memperingati Maulid pada Rabu (4/11).
“Meski di tengah situasi seperti ini, perayaan tetap disesuaikan dengan anjuran pemerintah, yakni mengikuti protokol kesehatan karena Rasulullah pun telah mengingatkan untuk urusan dunia menjadi domain dari pemerintah, sehingga sesuai anjuran maka kita harus tetap pakai masker, jaga jarak, dan semoga di tahun ini ditemukan vaksin sehingga tahun depan kita bisa beraktivitas dengan normal,” ujar Adnan Nota, Kepala Kantor Kementerian Agama Majene yang tampil sebagai pembawa hikmah.
Untuk materi maulid sendiri, Adnan menyebut, meskipun tidak ada satupun dalil dan hadist yang menguatkan perayaan Maulid, namun jika berdasarkan rasa cinta kepada Rasullah SAW maka banyak ayat dan hadist yang menguatkan hal tersebut.
Adnan menyebutkan, jika bersandar karena rasa cinta terhadap Nabi, maka banyak ayat dalam Al-Qur’an dan hadist yang mengharuskan umat muslim mencintai Rasulullah, salah satunya yang berarti siapa yang mencintai Rasulullah maka kelak akan bersama di surga.
Sementara Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Majene Masriadi Nadi Atjo yang mewakili Pj Bupati Majene mengapresiasi kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan Pemda Majene.
“Apalagi karena telah menjadi tradisi masyarakat muslim. Pasalnya, perayaan tersebut merupakan sarana syiar Islam dalam menumbuhkan dan meningkatkan keimanan serta mendalami ajaran Islam seperti yang dicontohkan Baginda Nabi,” sebut Masriadi.
Ia meminta agar para aparatur sipil negara selalu mencontoh akhlak Nabi dalam bergerak dan melangkah terutama dalam menjalankan tupoksi selaku aparatur sipil dan pelayan masyarakat. (rizaldy)