Jenazah Jumiati yang akan divisum
Majene, mandarnews.com – Warga Pangali-ali, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene digegerkan atas penemuan mayat perempuan di laut Majene, Kamis (09/05/2019).
Korban ditemukan oleh nelayan di sekitar dermaga, Taman Kota atau Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Majene, sekitar pukul 05.40 WITA.
Mayat perempuan itu bernama Jumiati (39), yang diketahui merupakan warga asal Lingkungan Pangali-ali Kelurahan Pangali-ali Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene.
Menurut keterangan orang tua korban, Surdin Santo (72) korban sempat pamit keluar rumah tanpa memberitahu ingin kemana.
“Biasanya korban hanya ke rumah tantenya di Lingkungan Saleppa, Kelurahan Banggae,” ujar Surdin Santo.
Dugaan sementara, korban jatuh dari dermaga ke laut sebelum akhirnya tenggelam dan meninggal dunia.
Korban kemudian langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majene untuk dilakukan Visum Et Revertum.
Berdasarkan hasil visum, korban mengalami luka lebam pada lengan atas dengan panjang 5 cm dan lebar 2 cm serta mulut berbusa.
Korban diduga merupakan Orang Dengan Gangguan Kejiwaan (ODMK). Korban juga diketahui memiliki seorang anak perempuan berumur 10 tahun yang saat ini duduk dibangku kelas 4 Sekolah Dasar dari pernikahannya dengan mantan suami korban, Amar M.
Menurut keterangan keluarga korban, salah satu penyebab korban mengalami gangguan jiwa ialah perceraiannya, ditambah lagi anaknya yang kini tinggal bersama mantan suaminya di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Keluarga korban juga menambahkan, korban pernah mengalami kecelakaan yang mengakibatkan benturan keras di kepala sehingga berdampak terhadap kesehatan mental korban.
Usai divisum, korban dikembalikan ke keluarganya di Pangali-ali untuk dimakamkan.
Reporter: Misbah Sabaruddin
Editor : Ilma Amelia