
Pelepasan balon dalam pembukaan kegiatan Dies Natalis ke-21 STIKes Bina Bangsa Majene.
Majene, mandarnews.com – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Bina Bangsa Majene kembali memperingati hari jadinya yang ke-21 tahun.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Dies Natalis itu dirayakan dengan jalan sehat bersama antar Pengurus Kampus, para dosen, mahasiswa atau Civitas Akademika lainnya serta perwakilan Pemda Majene dalam hal ini Sekretaris Daerah (Sekda) Majene Ardiansyah dan beberapa anggota DPRD Majene.
Jalan sehat itu dimulai dari Boyang Assamalewuang menuju kampus STIKes BBM dengan jarak tempuh sekitar 5 hingga 6 kilometer yang diwarnai dengan antraksi drumband yang dilakukan parah mahasiswa-mahasiswi terlatih.
Mengawali sambutannya, Ketua STIKes BBM Yulianah Sulaiman, S.Kep., Ns.,M. Kep. mengatakan diusia STIKes yang ke-21 tahun sudah banyak mencetak alumni atau tenaga kesehatan yang tersebar di Indonesia.
Selain telah banyak mencetak alumni, menurutnya STIKes BBM saat ini juga telah banyak mencapai pencapaian positif, seperti halnya baru-baru ini saja secara resmi semua Program Studi yang ada di STIKes BBM telah mendapat akreditasi baik sekali. Dan hangat-hangatnya baru saja juga telah keluar OJS atau jurnal penelitian bagi seluruh dosen dimana bisa mempublish jurnalnya dan alhamdulillah STIKes BBM mencetak sinta tiga.
“Selain itu baru saja juga telah selesai visitasi untuk S1 kebidanan dan profesi. Sehingga alumni D3 Kebidanan dapat kembali melanjutkan S1 nya tanpa harus ke provinsi lain ketika SK dari S1 Kebidanan telah terbit,” jelas Yulianah.
Yulianah juga menyampaikan terima kasihnya kepada Pemkab Majene atas support dan dukungannya selama ini. Dan berharap agar tanah hibah yang akan diberikan oleh Pemda dapat segera terealisasi. Sebagai bagian dari upaya pengembangan untuk STIKes BBM menuju Universitas Bina Bangsa Majene.
“Kami jug berharap agar semua mahasiswa tetap komitmen, konsisten dalam mengikuti kegiatan dies natalis selama seminggu dan tetap sportif,” tutupnya.
Sementara itu Sekda Majene, Ardiansyah mewakili Pemkab Majene dalam kesempatannya menyampaikan kehadiran STIKes BBM tentu telah memberikan kontribusi untuk Pemda Majene utamanya ppembangunan dalam bidang kesehatan.
“Apalagi kami melihat tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas, RSUD atau instansi lainnya itu beberapa dari alumni STIKes BBM,” tandasnya.
Sekda Majene mempercayai bahwa mahasiswa-mahasiswi STIKes BBM saat ini adalah calon tenaga kesehatan, calon-calon PNS atau pun P3K. Sehingga mulai hari ini harus mempersiapkan diri.
“Tapi menjadi tenaga kesehatan tidak harus menjadi ASN. Tapi ladang untuk menangbdi itu banyak caranya. Walaupun saat ini yang masih dianggap menarik adalah P3K atau PNS,” tutur Ardiansyah.
Ardiansyah berharap agar Ketua STIKes dan segenap Civitas Akademika agar memberikan ruang dan tantangan untuk membuat inovasi. Kami mau di STIKes ini membuat suatu prodak atau makanan yang paling tepat untuk bisa membantu menurunkan angkat stunting di Kab. Majene.
“Komitmen Pemda Majene jelas. Telah mengibahkan tanah Pemda dan bangunan yang sebagian ada di Kampus STIKes BBM. Dan mudah-mudahan bulan ini telah selesai. Untuk mewujudkan menjadi Majene menjadi pusat Layanan Pendidikan di Sulbar,” tutup Sekda.
Seperti diketahui STIKES Bina Bangsa Majene merupakan perguruan tinggi dibawah naungan yayasan HIKMAT.
Sejumlah tokoh Mandar Pejuang utama pembentukan Sulbar menjadi bagian dari Yayasan HIKMAT antara lain, H.M Zikir Sewai.
STIKES BBM didirikan 2002 oleh yayasan HIKMAT juga menjadi bagian dari perjuangan untuk mempercepat pembentukan Provinsi Sulbar saat itu.
Adapun tema Dies Natalis ke-21 tahun ini yaitu Dua Dekade Mengabdi untuk Bangsa. Inovasi tanpa henti mewujudkan pendidikan berkualitas dan berkarakter menuju Indonesia emas 2045. (Ptr)