Zikir dan doa bersama di Kantor DPC PPP Majene di Jln. Tosalama Lingkungan Rangas Timur, Kelurahan Rangas, Kecamatan Banggae, Majene, Kamis (5/1) yang diikuti oleh Pengurus Harian DPC PPP Majene bersama tokoh agama.
Majene, mandarnews.com – Dalam rangka memeringati Hari Lahir (Harlah) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke-50 yang peringati setiap 5 Januari, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kabupaten Majene melaksanakan zikir dan doa bersama serta melakukan penyerahan Al-Qur’an kepada Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) di Majene.
Zikir dan doa bersama ini dilaksanakan di Kantor DPC PPP Majene di Jln. Tosalama Lingkungan Rangas Timur, Kelurahan Rangas, Kecamatan Banggae, Majene, Kamis (5/1), yang diikuti oleh pengurus harian bersama tokoh agama.
Sekretaris DPC PPP Majene Armiah mengatakan, zikir dan doa bersama yang dilaksanakan dalam memeringati harlah PPP merupakan bentuk rasa syukur mengingat PPP masih mampu eksis hingga saat ini.
Selain itu, Armiah juga berdoa agar PPP ke depannya tetap diberikan kejayaan, utamanya dalam Pemilihan Umum 2024 mendatang.
“Mudah-mudahan dengan logo tetap dan nomor partai 17 yang baru ini, kami (PPP) tetap diberikan kejayaan dan nomor ini memberikan keberuntungan di Pemilu mendatang,” harap Armiah.
Apalagi, harlah ke-50 PPP ini merupakan hari ulang tahun emas bagi partainya.
Selain melaksanakan zikir dan doa bersama, PPP Majene juga memberikan bantuan berupa Al-Qur’an kepada TPA Nurul Iman yang ada di Lingkungan Rangas Barat.
“Ada belasan Al-Qur’an untuk yang berukuran besar dan beberapa Juz Amma yang kami berikan. Selain itu, kami juga menyalurkan sedikit sedekah untuk pengelola dan puluhan santri di TPA tersebut,” ujar Armiah.
Ia pun berharap, sedikit bantuan tersebut dapat membantu TPA Nurul Iman dalam mempermudah pembelajaran Al-Qur’an di Rangas.
Sementara Ketua TPA Nurul Iman Hamzah mengaku sangat bersyukur dengan adanya bantuan ini karena sudah ada yang memerhatikan TPA miliknya.
Menurutnya, selama ini perhatian, baik dari pemerintah setempat atau lainnya kurang, bahkan tidak ada.
“Ada empat TPA di Rangas Barat, namun yang paling padat atau paling banyak santrinya di sini,” sebut Hamzah.
Untuk saat ini saja, santri aktif yang ada di TPA-nya hingga 87 orang. Bahkan, biasa tembus hingga 100 orang. Namun, kondisi ini tidak didukung kesediaan Al-Quran yang ada.
“Al-Quran yang ada hanya sekitar 20 Al-Quran, sehingga dengan adanya bantuan dari DPC PPP Majene, menjadi 30 lebih dan sangat membantu. Begitu juga dengan Juz Amma metode Iqro, yang sebelumnya hanya berkisar 20-an kini sudah lebih dari itu,” ucap Hamzah.
Ia berharap, demi mengembangkan pengetahuan membaca Al-Quran di Majene serta mencegah kenakalan remaja yang begitu banyak problematikanya saat ini, pembelajaran religius seperti mengaji terus ditingkatkan dan didukung.
“Apalagi, kami pribadi bersama keluarga tidak hanya sekadar mengajarkan membaca Al-Qur’an tetapi juga rebana, kasidah, serta sholawat. Karena kami membina TPA ini betul-betul dengan hati yang ikhlas, makanya dapat bertahan sejauh ini sejak berdirinya pada tahun 2010,” tutup Hamzah. (Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia