
Tokoh pemuda dan politisi PUS, Munandar Wijaya.
Mamuju, mandarnews.com – Tokoh pemuda sekaligus politisi Pitu Ulunna Salu (PUS) Munandar Wijaya, angkat bicara terkait pernyataan calon bupati Habsi Wahid yang dilontarkan saat menjawab pertanyaan dari pasangan calon (paslon) Tina-Ado di gelaran debat publik putaran pertama yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mamuju, Sabtu (31/10).
Menurut Munandar, pernyataan dari paslon petahana itu dapat melukai para pendatang, terutama dirinya yang saat ini sedang merintis usaha di Mamuju.
“Saya sebagai salah satu petani muda yang menggarap tanah di Mamuju termasuk Kalukku ini merasa terganggu,” ucap Munandar saat dikonfirmasi oleh awak media.
Penyebab utama sehingga ia merasa tersinggung atas pernyataan cabup petahana itu lantaran kehadirannya di Mamuju dalam upaya membangun pertanian dengan mempekerjakan beberapa keluarga besarnya di Kalukku, justru dinilai sebagai penyebab meningkatnya angka kemiskinan.
“Ada struktur berpikir yang kurang bagus. Tentu juga yang lain akan tersinggung karena saya yakin Mamuju ini terbangun karena faktor orang – orang pendatang,” tutup Munandar.(Sugiarto/MP).
Editor: Ilma Amelia