Polda mengundang mitra Pertamina, PT Multi Guna dalam memberikan sosialisasi dan langkah penanganan jika terjadi kebocoran. Seluruh personil di Polda Sulbar mengikuti sosialisasi yang digelar di Mapolda, Kamis (18/07/2019) usai mengikuti apel pagi.
Dijelaskan, pemicu masalah semburan api tabung sendiri ada tiga hal. Salah satunya adalah faktor ketidaktahuan seseorang dalam menggunakan tabung gas yang baik dan benar sehingga tidak jarang memicu kebakaran rumah.
Selain cara pemasangan regulator, di kegiatan ini juga dilakukan pengenalan terhadap regulator. Ada dua jenis regulator yang diperkenalkan yaitu regulator biasa yang umum digunakan masyaraka dan regulator otomatis yang dipromosikan pihak Multi Guna.
Inilah cara pemasangan regulator yang benar :
– Pasanglah regulator gas ke tabung elpiji dengan cara menekan bagian tengah regulator dengan tangan kiri sementara tangan kanan mengaktifkan knop regulator dengan cara memutarnya ke bawah berlawanan jarum jam.
– Tekan tombol kuningan otomatis dan pastikan jarum meter pengukur tekanan bergerak kearah kanan. Jika bergerak berarti pemasangan telah dilakukan dengan sempurna.
Disampaikan juga cara menangani kompor gas yang sulit dinyalakan di pagi hari. Yakni : Selang pada regulator dipukul-pukul atau tabung diangkat ke atas kompor untuk dipanaskan.
Gas yang wujudnya cair yang ada dalam tabung elpiji saat pagi akan membeku membentuk kristal karena pengaruh suhu dingin. Jadi harus dicairkan dengan cara memukul selang atau mengangkatnya ke atas kompor.
“Ingat yang dipukul adalah selangnya buka regulatornya jangan sampai merusak regulator,” tutupnya.
Penulis : Rizaldy
Sumber Data : Polda Sulbar