“Melalui pertemuan hari ini, Badan POM mengajak seluruh pihak, yaitu para pemangku kepentingan pemerintah, akademisi, dan pelaku usaha untuk saling mendukung dan bahu-membahu melakukan langkah nyata dalam upaya implementasi hasil pertemuan OKI yang strategis ini, guna meningkatkan peran strategis Indonesia dalam forum OKI, mendorong kerja sama antar negara anggota OKI melalui kerja sama teknis dan program penguatan kapasitas, serta meningkatkan akses pasar/ekspor obat dan vaksin ke negara anggota OKI,” ujar Penny.
Dalam rangkaian acara ini, Kepala Badan POM berkesempatan menyerahkan Laporan Lengkap Pertemuan Pertama OKI kepada tujuh perwakilan kementerian/lembaga, di antaranya Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan, Sekretariat Kabinet, dan Bea Cukai.
Selain itu, juga diserahkan plakat apresiasi atas dukungan pertemuan OKI kepada Ketua Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia dan 22 pelaku usaha. (rilis BPOM)
Editor: Ilma Amelia