Baliho paslon Tina-Ado di Jalan Soekarno Hatta, Mamuju, yang dirusak. (Dok: Sugiarto)
Mamuju, mandarnews.com – Tensi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Mamuju, ibu kota Sulawesi Barat (Sulbar) kian menghangat. Terbaru, terjadi perusakan baliho salah satu calon pasangan calon Tina-Ado, Rabu (16/9) sore.
Perusakan tersebut terjadi di Jalan Soekarno Hatta, tepat di depan Kantor Bupati Mamuju.
Pelaku diketahui bernama Martinus, operator alat berat yang sedang melakukan pengerjaan drainase.
Berdasarkan pengakuan pelaku, saat sedang melakukan pengerukan drainase, dirinya tiba-tiba didatangi seseorang dan memerintahkan untuk merusak baliho Tina-Ado yang sebelumnya telah dipindahkan.
“Saya tadi didatangi orang dengan ciri-ciri agak botak, pendek, berkulit putih, naik mobil Avanza merah, lalu diperintahkan untuk merusak baliho itu, padahal baliho itu sudah saya pindahkan karna akan dikeruk,” tutur Martinus.
Lebih lanjut, Martinus mengaku jika seluruh baliho yang berada di lokasi telah dipindahkan dengan baik, tetapi karena mengaku diancam maka ia pun melakukannya.
“Dia bilang kalau tidak kamu rusak, awas memang ko, terus tidak mau pulang sebelum dirusak,” ujar Martinus.
Mendapati balihonya rusak, Ketua Relawan Londong Dehata Community, Hasbi, mengaku kecewa setelah ada perusakan dengan sengaja.
“Saya memaafkan pelaku, tapi saya merasa sangat kecewa dengan orang yang menyuruh rusak baliho saya,” terang Hasbi.
Sementara tim kuasa hukum Tina-Ado, Abdul Wahab telah melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian.
“Kita akan melakukan langkah hukum untuk melaporkan karena ini disengaja dan menjaga tensi pikada yang semakin dekat,” kata Abdul Wahab.
Saat ini, pelaku beserta barang bukti baliho yang dirusak telah diamankan oleh Polresta Mamuju.
Reporter: Sugiarto
Editor: Ilma Amelia