Majene, mandarnews.com – Petugas yang melayani J dan keluarganya selama menjalani perawatan akibat terinfeksi Covid-19 dijuluki Pahlawan Kemanusiaan. Kini J telah dinyatakan sembuh. Dan Pahlawan-pahlwan kemanusiaan itu mendapat apresiasi dan bantuan dari Bupati Majene Dr. H. Fahmi Massiara,MH. Rabu (22/4) di Rumah Jabatan Bupati (Rujab).
Setelah kemarin, Selasa (21/4) para staf RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Majene mendapatkan bingkisan dari Bupati dan Istri Bupati. Kali ini giliran petugas Puskesmas (PKM) Lembang yang juga selama ini bertugas memantau pasien J (pasien yang sempat dinyatakan positif covid-19 di Majene) dan keluarganya, mendapatkan bingkisan atau apresiasi dari pribadi Bupati dan Istri Bupati.
Bupati Majene Dr. H. Fahmi Massiara, MH menyampaikan atas nama seluruh warga Majene dan atas nama pribadi ia mengucapkan terima kasih yang tak terhingga untuk segala pengorbanan dan keikhlasan para pahwalan tersebut.
Fahmi berharap para tenaga medis yang ada di Kabupaten Majene selalu diberi kekuatan dalam menghadapi wabah yang saat ini sudah menewaskan 635 orang di Indonesia.
“Berjuanglah terus di tempat tugas, dan kepada Kepala Pusekesmas Lembang, kami juga ucapkn terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya dalam membimbing semua stafnya dalam penanganan Covid-19 ini.”
“Ibu, bapak serta rekan-rekan telah berjuang turun tangan melayani warga Majene terkhusus melayani J dan keluarganya. Perjuangan yang sangat mulia yang penuh tantangan dan risiko. Perjuangan inilah yang menguatkan harapan bahwa Insya Allah kita akan dapat segera melewati masa penuh cobaan ini,” tukas Fahmi.
Kata Fahmi, bukan hanya petugas di PKM dan RSUD saja yang disebut Pahlawan Kemanusiaan, namun semua lini dari berbagai kalangan masyarakat se Kab. Majene yang telah bergotong royong dan bahu membahu dalam menghadapi pandemi Covid-19, semuanya adalah Pahlawan Kemanusiaan, terutama yang secara mandiri di setiap desa, kelurahan bahkan sampai ke lingkungan, tetap solid menjaga wilayah masing-masing dari pergerakan manusia yang keluar dan masuk wilayah.
Sementara itu, Istri Bupati Majene Dra. Hj. Fatmawati Fahmi, MH juga menyampaikan hal yang sama yakni berterima kasih kepada para petugas di PKM Lembang yang beberapa minggu lalu telah melaksanakan tugas mulia.
“Kami sekeluarga sengaja mengundang bapak, ibu untuk bisa diberikan apresiasi. Seandainya bapak, ibu tidak terpatri dalam diri masing – masing yang namanya misi kemanusiaan, tentu akan berat melaksanakan aktifitas pelayanan kepada masyarakat Majene. Jadi atas nama kami sekeluarga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya,” jelas Fatmawati.
Lanjutnya, tugas yang dilakukan oleh para personil medis tersebut dapat dikatakan menantang maut, karena tidak semua orang berani melakukan tugas seperti itu.
” Ini adalah betul-betul misi kemanusian. Kalian adalah pejuang kemanusiaan. Saya berharap ini adalah yang pertama dan terakhir melakukan pengantaran dan penjemputan pasien positif,” harap Fatmawati.
Kepada yang bertugas menyemprot desinfektan di rumah J Fatmawati menyebut merupakan pahlawan yang sangat berani. Menurutnya, tidak semua orang mampu melakukan, karena pasti penuh dengan risiko penularan.
“Sesaat lagi kita akan memasuki bulan Ramadan, semoga Majene bisa tetap berada pada zona hijau, dan apa yang kami persembahkan, dapat dinikmati bersama segenap keluarganya di rumah,” tutup Fatmawati.
Daftar nama yang mendapat apreseasi dan bantuan dari Bupati Majene dan Istri :
1. Hamzanah selaku Kesling
2. Ernawati selaku Perawat
3. Marwani selaku Perawat
4. Narti selaku Bidan
5. Hardianti selaku Analis
6. M. Sahal selaku Sopir
7. Risno selalu Sopir
8. Irwansyah selaku Perawat
9. Basrul Radi (Penyemprot Desinfektan yang berani masuk rumah J) selaku Staf BPBD Majene.
Pada penyerahan bantuan ini, Kepala PKM Lembang dan Juru Bicara Tim Gugus Covid-19 Kab. Majene turut mendampingi Bupati Majene. (Putra/Bagprokompi)