Pengurus Harian Partai Amanat Nasional (PAN) DPD II Majene periode 2015 – 2020 menggelar rapat konsolidasi awal pasca terbitnya SK DPW PAN Sulbar Nomor : PAN/KPTS/K-S/006/VI/2016 Tertanggal 20 Juli 2016. Beberapa peserta konsolidasi baru bergabung di PAN.
Mereka yang baru bergabung ini mengaku tertarik karena sosok kepribadian yang dimiliki Abdul Wahab, yang saat ini menjabat ketua Badan Musyawarah DPRD Majene. Mereka menilai Abdul Wahab adalah sosok pemimpin yang ideal.
"Pada intinya saya mengenal beliau (Abdul Wahab) baru beberapa bulan tapi saya langsung mengaguminya. Karena beliau sangat bermasyarakat. Itulah yang memikat saya masuk PAN," kata Abdul Jalil, Wakil Ketua Sekretaris DPD II PAN periode 2015 – 2020, di acara makan bersama yang merupakan rangkaian rapat konsolidasi, Jum’at (26/08) di Cafe Diaz yang berlokasi di dekat pantai wisata Datoq Majene.
Rapat ini dipimpin langsung oleh ketua DPD II PAN Majene Abdul Wahab, SH didampingi Sekretaris Hasriadi, SH.MSi., dan ketua Barisan Muda (BM) PAN Majene, Jaharuddin.
Dalam rapat konsolidasi ini, baik Abdul Wahab, Hasriadi, maupun Jaharuddin, sama-sama mengingatkan agar menjaga soliditas dan tetap menjaga silaturrahmi, baik sesama kader PAN maupun terhadap masyarakat. Mereka juga mengingatkan bahwa kehancuran suatu organisasi termasuk partai politik, salah satunya karena musuh dalam selimut atau menggunting dalam lipatan alias penghianatan.
Seluruh yang hadir mengaku bersedia menjaga soliditas. Menjadikan PAN ke depan lebih baik dari sekarang. Bahkan berharap agar ketua mereka bisa menjadi orang nomor satu di Kabupaten Majene.
Dalam rapat konsolidasi tersebut, tidak nampak dua kader terbaik PAN yakni Darmansyah (Ketua DPRD Majene) dan H. Yahya Nur (Anggota DPRD Majene). Dikonfirmasi ketidak hadiran mereka kepada ketua DPD PAN Majene, Abdul Wahab.
"Keduanya memang belum dilibatkan karena ini baru konsolidasi awal pengurus harian. Akan ada agenda berikutnya yang melibatkan mereka sebagai majelis pertimbangan partai," jelas Abdul Wahab.
Sepanjang rapat ini, atmosfir keakraban dan keceriaan menyebar ke seluruh peserta. Terutama pada saat mik dipegang oleh Sekretaris PAN DPD II Majene, Hasriadi. Dengan gaya komunikasinya yang khas, ia sukses menjadikan suasana menjadi lebih rileks. (rizaldy)