
Pihak kampus STIKes Bina Bangsa Majene atas insiden ketidaksengajaannya robeknya bendera HMI.
Majene, mandarnews.com – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa Majene (STIKes BBM) menyampaikan permohonan maaf atas indisiden ketidaksengajaan tersobeknya bendera Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang terjadi, Rabu (12/3/25) di depan kampus STIKes BBM saat HMI Majene melakukan aksi demontrasi.
Penyampaian permohonan maaf disampaikan langsung oleh Ketua STIKes BBM Yulianah Sulaiman serta surat resmi yang dikeluarkan oleh pihak kampus nomor : 013/STIKES-BBM/S/III/2025.
“Bersama surat ini, kami selaku pimpinan STIKes Bina Bangsa Majene menyampaikan permohonan maaf atas insiden ketidaksengajaan tersobeknya bendera Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang terjadi, Rabu (12/3/25) di depan kampus STIKes BBM,” jelas Yulianah Sulaiman, Ketua STIKes BBM.
Menurutnya, berdasarkan hasil pemeriksaan internal, kejadian tersebut bersifat spontan, tidak berencana. Dan tidak ada unsur kesengajaan atau maksud untuk merendahkan simbol organisasi.
Ketua STIKes BBM juga menambahkan bahwa sebagai bentuk tanggung jawab, pihak kampus akan melakukan pendampingan akibat efek psikologis yang timbul dari peristiwa yang terjadi kepada mahasiswa terkait.
Tidak hanya itu, pihak kampus ke depannya akan memperkuat sosialisasi tata tertib dan pengamanan di area kampus, termasuk kepada para pihak yang tidak terdaftar sebagai mahasiswa/mahasiswi STIKes BBM. Serta bersedia mengganti rugi bendera dalam bentuk fisik.
Melalui surat permohonan maaf itu juga, pihak kampus menjamin peristiwa yang serupa tidak akan terulang dan siap bekerjasama untuk proses rekonsilasi serta meminta agar setiap penyampaian pendapat disampaikan dengan sesuai koridor hukum (rule of law) yang berlaku. (Ptr)