Polman, mandarnews.com – Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Polewali Mandar (Polman) Bebas Manggazali-Siti Rahmawati (BESTI) mendaftar untuk mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak diiringi simpatisan dan relawan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Polman, Kamis siang (29/8).
Pasangan BESTI mengenakan kostum putih diiringi para pendukung dan partai politik (parpol) pengusung, yaitu Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dari Lapangan Pancasila Pekkabata menuju Kantor KPU Polman.
Proses pendaftaran pasangan BEST yang mengusung tagline “Membangun Desa, Menata Kota” ini dimeriahkan dengan sayyang pattuqduq serta rebana yang merupakan salah satu kesenian budaya warisan Mandar.
Bebas Manggazali yang juga mantan Sekretaris Daerah Polman menyampaikan, salah satu misinya ialah mendorong peningkatan pendidikan di daerah ini dengan memperbanyak kuota beasiswa, baik dalam maupun luar negeri.
Selain itu, ia fokus juga pada pengembangan pariwisata, pendidikan, kesehatan, serta kepedulian nasib perempuan dan anak. Program utama BESTI ini akan menjadi pilar untuk kemajuan Polman kedepan.
“Kita akan mengembangkan SDM, SDA, serta teknologinya.
Pilar ini akan ditingkatkan ketika amanah dipercayakan kepada kami menjadi Bupati dan Wakil Bupati Polman. Siap menang!” ujar Bebas ketika konferensi pers.
Adapun duet calon Bupati dan Wakil Bupati Polman yang paling akhir mendaftarkan dokumen Pilkada 2024 yaitu Pasangan K.H. Syibli Sahabuddin dan Zainal Abidin (PASTI).
PASTI mendaftar ke KPU Polman bersama dua partai politik pengusung, yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), ikut serta juga sejumlah pendeta sebagai simbol keberagaman.
K.H. Sybli Sahabuddin yang merupakan Ketua Yayasan Universitas Al-Asy’ariah Mandar (UNASMAN) Sulawesi Barat pun
memiliki alasan mendaftar paling akhir sebagai calon peserta Pilkada.
“Biasanya yang paling akhir itu pasti-pasti. Polman bukan wilayah biasa-biasa saja, adalah wilayah penghubung antara Kabupaten Majene dan Mamasa. Daerah ini sebagai jembatan antar kabupaten demi kemajuan masyarakat Polman,” kata K.H Syibli.
Ia menerangkan, program prioritas yang PASTI tawarkan adalah ketenagakerjaan, lapangan kerja untuk generasi milenial dan gen Z.
“Khusus generasi milenial dan gen Z yang belum mendapatkan pekerjaan, kami akan memfasilitasi dengan pembukaan lapangan kerja dan bagaimana mengupayakan kesejateraan ASN,” ungkap K.H. Syibli.
Ketua KPU Polman Nurjannah Waris menyebutkan, dokumen persyaratan yang telah diserahkan selanjutnya akan diverifikasi oleh petugas KPU.
“Bila mana ada kekurangan maka akan dikonfirmasi ke paslon untuk melakukan perbaikan,” ucap Nurjannah.
Setelah diverifikasi, KPU Polman akan memberikan tanda pengembalian kepada bakal calon untuk diberi kesempatan melengkapi dokumen jika ditemukan adanya kekurangan sampai batas waktu Kamis (29/8) pukul 23.59 WITA.
Selanjutnya, pasangan bakal calon akan menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Wahidin, Makassar, Sulawesi Selatan. (Atyah)
Editor: Ilma Amelia