Majene, mandarnews.com – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Majene, Fatmawati Fahmi baru-baru ini menghadiri pertemuan dengan dua kementerian di Jakarta. Seperti Menteri Desa (Mendes) dan Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia. Termasuk Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Pertemuan itu membahas masalah pangan yang sedang melanda Indonesia. Mulai dari harga cabai yang melambung tinggi dan upaya khusus swasembada pangan yang melibatkan TNI angkatan darat. Seluruh ketua TP PKK kabupaten dan provinisi ikut pertemuan tersebut.
Ketua TP PKK Majene, Fatmawati Fahmi mengatakan, Kemendes dan Kementan RI menggandeng PKK untuk mengajak masyarakat memanfaatkan pekarangan rumah. Untuk menanami tanaman kebutuhan dapur rumah tangga yang sering mengalami kenaikan harga. Seperti Tomat, Mentimun, Kacang Panjang, Bawang dan Cabai.
“Sehingga rumah tangga di Indonesia memanfaatkan pekarangan rumahnya. Agar uang tadinya untuk beli cabai bisa dialihkan ke kebutuhan lain untuk keluarganya karena sudah bisa panen sendiri dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah,” kata Fatmawati Fahmi, Selasa 17 Januari 2016.
Fatmawati Fahmi menuturkan, gerakan menanam cabai kementerian tersebut termasuk dalam 10 program pokok PKK. Terutama pada poin ke tiga, ke tujuh dan ke sepuluh. Diantaranya pangan, kesehatan dan perencanaan sehat. Program ini bisa memenuhi kebutuhan pangan, menyehatkan dan mendorong perencanaan sehat masyarakat.
Rencananya, akhir Januari 2017 program tersebut akan dilakukan di Majene dengan menggandeng seluruh kader PKK mulai dari tingkat desa hingga kabupaten. PKK akan mengajak seluruh masyarakat sukseskan program ini dan mewajibkan seluruh desa atau kelurahan punya kebun percontohan. (Irwan)