Mamuju, mandarnews.com – Satuan tugas (Satgas) intervensi Penanganan masalah Stunting, Anak Tidak Sekolah (ATS), Pernikahan Anak, Kemiskinan Ekstrem dan Inflasi ( 4+1) Provinsi Sulawesi Barat, menggandeng Puskesmas Botteng, untuk melaksanakan posyandu dan pemberian makanan tambahan bagi balita.
Kegiatan ini dilaksanakan di Posyandu ‘Tunas Mulia’ Desa Salletto, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, yang turut melibatkan tenaga kesehatan di Puskesmas Botteng.
Pada bulan bakti ini, tenaga kesehatan melakukan pemeriksaan ibu hamil, Pemberian PMT, Penimbangan bayi balita, Imunisasi, Pelayanan Usila, Pemeriksaan HIV dan Promkes.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Junda Maulana mengatakan, Pokja yang dipimpinnya memiliki cakupan Kecamatan Mamuju dan Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju.
“Kami dari Bappeda, bersama staf memang dalam penanganan Stunting di Provinsi Sulawesi Barat ini kami memiliki dua tanggungjawab wilayah, yaitu wilayah Kecamatan Mamuju dan Kecamatan Simboro,” kata Junda Maulana, Rabu (20/9/2023).
Dalam pelaksanaan akselerasi penanganan masalah 4+1, Tim Bappeda Sulbar juga memberikan bantuan berupa makanan tambahan (BMT) bagi anak-anak yang datang di Posyandu ‘Tunas Mulia’ Desa Salletto.
“Jadi kami juga berikan makanan tambahan bagi anak-anak yang datang di Posyandu. Kemudian yang berkategori Stunting kami berikan bantuan khusus yang bersumber dari swadaya teman-teman dalam mendukung bulan bakti Sulawesi Barat,” ujarnya.
Untuk itu, Kepala Bappeda Sulbar ini berharap, dan mengajak kepada semua pihak berkolaborasi, bergotongroyong didalam penanganan masalah 4+1 di Sulawesi Barat.
“Kami berharap, kehadiran kami disini (Posyandu) Salletto mendapatkan Support dan kemudian bisa menjadi berkelanjutan,” harap Junda.