Kepala BPJS Cabang Polewali, Harie Wibhawa
Polewali, mandarnews.com – Pasien yang berjubel untuk antri di fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit dan Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) adalah pemandangan yang lumrah ditemui. Bahkan, tidak jarang pasien rela datang sejak subuh agar cepat mendapatkan nomor antrian.
Berangkat dari fenomena tersebut, PKM Pekkabata Kecamatan Polewali Kabupaten Polewali Mandar (Polman) bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Polewali melaunching Antrian Online, Senin (8/4/2019).
Bertempat di PKM Pekkabata, Antrian Online ini dilaunching langsung oleh Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar.
Kepala BPJS Cabang Polewali, Harie Wibhawa kepada awak media menjelaskan, Antrian Online dapat difungsikan dengan menggunakan aplikasi Mobile Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“Sejak tahun kemarin, aplikasi ini telah dikembangkan, bukan lagi hanya untuk mengecek kartu atau iuran, tapi untuk hal yang lainnya, utamanya untuk meningkatkan pelayanan publik, seperti Antrian Online,” ujar Harie.
Ia menguraikan, masyarakat pemegang JKN yg memiliki ponsel berbasis Android bisa mengunduh aplikasi Mobile JKN. Setelah itu, buka menu pelayanan, lalu pilih item pendaftaran.
“Dengan mengklik pendaftaran, yang bersangkutan bisa mendaftar dari rumah atau dari mana saja jika seandainya mau berobat di PKM Pekkabata,” kata Harie.
Lewat aplikasi Mobile JKN, lanjutnya, antrian yang tengah berjalan di PKM tujuan juga dapat dilihat. Jadi, masyarakat bisa memperkirakan waktu untuk datang ke PKM.
“Saat ini, PKM Pekkabata masih satu-satunya PKM yang menerapkan Antrian Online. Lewat ini kita berharap masyarakat dapat terbantu dan tidak terlihat adanya tumpukan pasien,” sebut Harie.
Ia berharap hal ini dapat dikembangkan ke seluruh PKM di Polman. Untuk itu, pihaknya akan mensupport melalui Sumber Daya Manusia (SDM), tenaga Informasi Teknologi (IT), ataupun perangkat. PKM yang bersangkutan tinggal menyediakan komputer dan printer.
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Polman, Suaib Nawawi yang turut hadir dalam launching tersebut menyampaikan, Antrian Online adalah inovasi yang memudahkan pengunjung mendapatkan layanan kesehatan.
“Kita tahu bahwa yang selalu menjadi keluhan adalah antrian. Jadi, kita mencoba membuat aplikasi membuat masyarakat menentukan waktu yang tepat untuk datang ke PKM,” ucap Suaib.
Senada dengan Suaib, Kepala PKM Pekkabata drg. Chaeriah Dahlan Saleh juga menuturkan bahwa Antrian Online memudahkan pengunjung PKM.
“Dulu kan pasien biasa datang sejak subuh untuk antri. Dengan adanya Antrian Online, pasien bisa mengatur waktunya, kapan datang ke PKM agar tidak mengantri lama,” beber drg. Chaeriah.
Meskipun begitu, pihaknya tetap memprioritaskan lanjut usia (lansia) dan anak-anak dalam pelayanan di PKM Pekkabata.
Reporter : Ilma Amelia