Peresmian Pojok Statistik di Unsulbar dengan melakukan pengguntingan pita secara bersama-sama oleh (mulai kiri) Kepala BPS Sulbar, Bupati Majene, Deputi Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS), dan Rektor Unsulbar.
Majene, mandarnews.com – Bupati Majene bersama Deputi Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS), Rektor Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar), serta Kepala BPS Provinsi Sulbar bersama-sama meresmikan “Pojok Statistik” Unsulbar, Selasa (20/9). Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita yang disaksikan para undangan lainnya.
Pojok Statistik merupakan layanan kolaborasi antara BPS dan perguruan tinggi. Kepala BPS Sulbar Tina Wahyufitri menjelaskan, Pojok Statistik berfungsi sebagai media layanan dan promosi statistik dalam lingkup pendidikan, khususnya perguruan tinggi.
“Pojok Statistik merupakan pusat layanan dan promosi statistik di perguruan tinggi yang juga bentuk kolaborasi BPS Sulbar dan Unsulbar,” ucap Tina.
Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele (AST) menyambut baik hadirnya Pojok Statistik di Unsulbar, mengingat kebutuhan statistik semakin tinggi.
Setiap kebijakan yang diambil akan lebih terukur dengan tepat dan terarah jika berdasarkan data. BPS dinilai sebagai pembina statistik di Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan literasi statistik di masyarakat.
“Semoga Pojok Statistik ini akan membantu memahami dalam menggunakan statistik serta bermanfaat bagi mahasiswa,” ucap AST.
Rektor Unsulbar Akhsan Jalaluddin menjelaskan, terdapat 27 jurusan di Unsulbar yang dinilai market table, salah satunya supaya mahasiswa tidak kesulitan mencari kerja.
Menurutnya, kehadiran pojok statistik dari BPS juga akan mendukung jurusan Informatika yang katanya tranding di Sulbar atau paling tinggi peminatnya, termasuk Teknik Sipil serta Ekonomi dan Manajemen.
“Kami sangat menyambut baik kehadiran Pojok Statistik. Semoga para civitas akademika Unsulbar bisa menggunakan fasilitas ini, khususnya dalam mengolah data statistik untuk penelitian,” pungkas Akhsan.
(Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia