Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kab. Polewali Mandar, Suaib Nawawi ,menyampaikan keterangan Pers terkait perkembangan penanganan Covid-19. Foto: Aty Achmad
Polewali, mandarnews.com – Juru bicara percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Polewali Mandar Suaib Nawawi menyampaikan perkembangan terbaru seputar informasi percepatan penanganan Covid-19 melalui, fasilitas teknologi komunikasi video press conference disiarkan langsung channel media sosial resmi daerah setempat, Selasa (31/03) siang.
Suaib Nawawi yang juga Kepala Dinas Kesehatan Polewali Mandar mengatakan, pasien “N” yang pernah dirawat di RSUD Polewali pada tanggal 14 Maret kemudian dirujuk serta dirawat intensif medis di RSU Makkasau kota Pare-Pare Sulsel dengan hasil pemeriksaan Lab dinyatakan negatif Covid-19.
“N dinyatakan sehat dan telah kami jemput di rumah sakit umum Pare Pare sulsel, ia telah diserahkan kepada kedua orang tua yang bersangkutan, tetap diminta untuk melakukan isolasi mandiri terhitung 30 maret 2020 sampai 14 April 2020, dan diminta jika ada keluhan untuk melaporkan pada kami, di fasilitas medis terdekat,” terangnya
Berita Terkait : https://mandarnews.com/2020/03/18/rsud-polman-perketat-pembesuk-pasien/
Sementara untuk penanganan ODP yang masuk di rumah sakit umum Polewali akan dilakukan observasi dokter paru-paru di rumah sakit umum Polewali.
“Jika kondisinya mempunyai gejala klinis atau sama dengan Covid-19 maka ditetapkan, menjadi pasien dalam pengawasan PDP dan dibawa ke RSU rujukan nasional tetapi, sekarang ini belum, masih observasi,” lanjut Suaib.
Suaib juga menyampaikan untuk penanganan ODP rumah sakit pratama Kecamatan Wonomulyo disiapkan, sebagai rumah sakit darurat antisipasi kejadian luar biasa (KLB). Namun, kata dia, saat ini terkendali, Polewali Mandar ditetapkan zona hijau.
Tim gugus tugas pun mengajak semua pihak banyak berdoa bersama dan usaha bersama, bahu membahu bekerja agar daerah ini tetap zona hijau.
Data Dinkes Polewali Mandar sebanyak, 877 orang dalam pelacakan (tanpa gejala), ODP 142 orang, 103 orang proses, selesai 39 orang, dan 0 PDP Covid-19. (mg1)