
Bupati Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud, saat mengunjungi SMKN Rea Timur yang rencananya akan digunakan sebagai kelas sementara SR pada Mei lalu.
Polewali Mandar, mandarnews.com – Kabupaten Polewali Mandar akhirnya mendapat restu dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Sosial untuk menyelenggarakan Sekolah Rakyat (SR).
Bupati Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud, menjelaskan jika sudah ada penetapan dari dua kementerian tersebut bahwa tahun ini wilayahnya menjadi salah satu tempat penyelenggaraan SR.
“Ini merupakan suatu kesyukuran dan berkah buat kita bisa menyelenggarakan Sekolah Rakyat di wilayah kita,” beber H. Samsul Mahmud usai mengunjungi warga yang menerima bantuan bedah rumah di Ujung, Kelurahan Polewali, Minggu (10/8/2025).
SR untuk sementara akan ditempatkan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Rea Timur yang terletak di Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar.
Bulan Mei kemarin, tepatnya Rabu (7/5/2025), Bupati Polewali Mandar telah melihat-lihat sendiri kondisi ruangan yang rencananya akan digunakan sebagai kelas, ruang makan, dan asrama yang akan digunakan peserta didik SR nantinya.
Walaupun terlihat kotor karena sudah beberapa tahun tidak digunakan, keadaan ruangan secara keseluruhan masih layak, hanya di asrama saja yang plafonnya sudah berlubang dan perlu perbaikan.
Saat itu, Bupati Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud, menjelaskan bahwa pemantauan ini adalah tindak lanjut dari pembangunan SR di Desa Sambaliwali, Kecamatan Luyo.
“Jadi, sebelum pembangunan, sudah ada kegiatan Sekolah Rakyat. Makanya, kami hadir hari ini untuk memastikan fasilitasnya, ruangannya. Alhamdulillah, kami dipinjamkan oleh SMKN Rea Timur untuk kurang lebih satu tahun. Saya lihat fasilitasnya tinggal dibenahi saja dan cukup representatif,” ungkap H. Samsul saat diwawancarai awak media.
Dalam ruangan kelas dan asrama, ada beberapa yang perlu diperbaiki, seperti plafon dan pintu. Sedangkan luas SMKN Rea Timur adalah 8,6 hektar dengan jumlah peserta didik saat ini sebanyak 212 orang.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Polewali Mandar menargetkan bisa menerima 100 orang peserta didik bagi sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP), masing-masing 50 peserta didik untuk tiap jenjang.
Ada empat ruangan yang disiapkan untuk SR, untuk SD dua ruangan dan SMP dua ruangan. Sasaran SR sendiri adalah anak yang putus sekolah, namun berfokus pada anak-anak yang memang kurang mampu secara ekonomi.
Di Desa Sambaliwali sendiri, lahan untuk SR sudah disurvei, lokasinya sudah siap, tinggal dibangun saja. (ilm)
