
Ketua Kerja Bidang Pelatihan Digital Entrepreneurship BPSDM Makassar, Tasmil.
Polewali Mandar, mandarnews.com – Kabupaten Polewali Mandar mengukuhkan diri sebagai pilot project pelatihan digital entrepreneurship di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dengan bakal dihelat kembali kegiatan serupa pada 15-16 Agustus mendatang.
Tahun lalu, pelatihan digital entrepreneurship juga telah dilaksanakan dan berhasil diikuti oleh 200 orang peserta yang merupakan anak muda Polewali Mandar.
Ketua Kerja Bidang Pelatihan Digital Entrepreneurship Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Makassar, Tasmil, menyampaikan jika pelatihan ini adalah program BPSDM Makassar yaitu Digital Entrepreneurship Academy.
“Kegiatan ini merupakan terobosan. Polewali Mandar adalah pilot project karena satu-satunya wilayah yang melakukan kegiatan ini di Sulbar dan wilayah kerja BPSDM yang meliputi sebelas provinsi walaupun Polewali mandar sendiri baru masuk dalam wilayah BPSDM Makassar setelah sebelumnya di BPSDM Manado,” ujar Tasmil kepada awak media saat ditemui di sela-sela pendaftaran anggota pelatihan di Sport Centre, Kamis (31/7/2025).
Menurut Tasmil, hal ini tentu tidak lepas dari dukungan pemerintah kabupaten, terutama Bidang Pemuda Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispop) Polewali Mandar.
Pelatihan ini sendiri berjenjang dan membahas tema yang berbeda-beda, dimulai dari yang paling dasar yang tujuannya untuk membentuk mindset agar berwirausaha.
“Komdigi juga memiliki referensi bahwa ada anak muda Polman yang bisa ekspor sapu lidi. Kami pun berharap bisa berkontribusi dengan cara memberikan pelatihan-pelatihan. Maksud inilah yang ditangkap oleh Bidang Pemuda Dispop Polman. Jadi, bisa dibilang Bidang Pemuda inilah motornya,” kata Tasmil.
Rupanya, kegiatan ini juga sudah dilirik oleh kabupaten lain di Sulbar, contohnya Majene yang tertarik mengadakan kegiatan serupa dengan meniru konsep yang dilakukan Polewali Mandar.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pemuda Dispop Polewali Mandar, Junaid, menerangkan kalau tahun lalu sudah diadakan base pertama tentang wirausaha digital dasar, tahun ini diadakanlah base kedua yang membahas tentang pemasaran digital.
“Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar sejak tahun lalu telah menandatangani MoU dengan BPSDM Makassar. Selain sebagai rekanan, kegiatan ini juga merupakan implementasi dari MoU yang dimaksud,” sebut Junaid.
Ia menuturkan, semua inovasi yang dilakukan ini bertujuan agar pemuda dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bisa memanfaatkan digital dalam pemasarannya.
“Jadi, salah satu langkah yang dilakukan adalah bersinergi dengan BPSDM Makassar yang telah dikukuhkan dengan penandatanganan MoU,” ucap Junaid.
Pelatihan digital entrepreneurship tahun ini sendiri menargetkan 100 orang peserta yangg terdiri dari pemuda dan UMKM. (ilm)