Petinggi Dandim 1402 Polmas dan Polres Polman memberi penjelasan kepada awak media
Polewali, mandarnews.com – Ribuan penduduk Polewali Mandar berkumpul di satu titik. Suasana mencekam. Kabupaten Polewali Mandar berada dalam kekuasaan separatis bersenjata. Semua orang harap-harap cemas menanti apa yang akan terjadi. Kedamaian di Polewali Mandar menguap begitu saja.
Tiba-tiba terdengar deru pesawat di udara. Semua mata tertuju kepada satu titik, ribuan kepala mendongak memandang sebuah objek. Akhirnya yang ditunggu datang juga, bantuan dari personel Tentara Nasional Indonesia (TNI). Personel TNI tersebut diperintahkan untuk merebut Kabupaten Polewali Mandar dari tangan separatis bersenjata melalui operasi lintas udara.
Rupanya, sebagian musuh berhasil melarikan diri ke Kabupaten Pinrang Provinsi Sulawesi Selatan. Pasukan TNI pun akhirnya melakukan pengejaran dengan berjalan kaki. Operasi pun berjalan sukses. Kabupaten Polewali Mandar berhasil direbut dari tangan separatis. Penduduk pun sumringah karena telah lepas dari bahaya.
Begitulah skenario dari puncak latihan taktis operasi lintas udara Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider 431 Brigade Infanteri (Brigif) 3 Divisi Infanteri (Divif) 3 Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) di Kabupaten Polewali Mandar, Kamis (22/11/2018).
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Staf Divif (Kasdivif) 3 Kostrad Brigadir Jenderal TNI Dwi Darmadi kepada awak media di lokasi latihan.
“Dalam skenario latihan ini, Polman dianggap telah dikuasi oleh separatis bersenjata dan prajurit diperintahkan untuk merebutnya kembali,” ujar Kasdim Divif 3 Brigjen TNI Dwi Darmadi.
Selain Kasdim Divif 3 Brigjen TNI Dwi Darmadi, latihan puncak tersebut juga disaksikan langsung oleh Asisten Intel (Asintel) Divif 3 Kostrad Kolonel Inf Enjang, Kepala Staf Brigade (Kasbrig) 3 Kostrad Letnan Kolonel (Letkol) Infanteri Susilo, Komandan Distrik Militer (Dandim) 1402/Polmas Letnan Kolonel (Letkol) Arh Dedi Setia Arianto, Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Polewali Mandar Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Muhammad Rifai, serta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Polewali Mandar.
Dandim 1402/Polmas Letkol Arh Dedi Setia Arianto dalam kesempatan tersebut menyampaikan rasa terima kasihnya karena Brigif 3 Divif 3 Kostrad sudah melaksanakan latihan di wilayah Kodim 1402/Polmas.
“Juga kami sampaikan terima kasih kepada masyarakat Polman yang menyambut baik kegiatan tersebut,” kata Dandim Letkol Arh Dedi Setia Arianto.
Ia menyebut, masyarakat sangat antusias menyaksikan serta menyambut gembira pasukan elit TNI diterjunkan di Polewali Mandar karena ini merupakan kali pertama ada terjun payung di Polewali Mandar.
Salah satu warga yang areal persawahannya digunakan sebagai lokasi latihan bernama Wawan mengaku banga dan salut melihat aksi personel TNI.
“Ini luar biasa. Pertama kali TNI latihan terjun di sini dan bisa kita lihat ribuan masyarakat memenuhi sepanjang jalan untuk menyaksikan aksi prajurit TNI,” tukas Wawan.
Ia menambahkan, terjunnya personel TNI di sawah miliknya merupakan sejarah. Wawan juga mengucapkan terima kasih sudah melaksanakan latihan di Polewali Mandar sekaligus berharap setiap tahun Polewali Mandar dijadikan lokasi latihan.
Reporter : Ilma Amelia