Seorang pengendara diamankan dalam operasi Pekat Marano 2024.
Majene, mandarnews.com – Kepolisian Resor (Polres) Majene melaksanakan Operasi Pekat Marano di depan markas Polres Majene, Selasa (4/5) malam.
Dalam operasi ini, sejumlah pengendara, baik roda dua, empat, dan lainnya diperiksa satu per satu untuk memastikan bahwa semua pengendara dalam keadaan aman, tidak membawa senjata tajam, obat terlarang, serta benda larangan lainnya, dan tidak dalam pengaruh alkohol.
Namun, saat operasi, salah seorang pemuda harus diamankan. Pemuda pengendara motor ini kedapatan membawa senjata tajam, yakni sebilah badik yang disembunyikan di dalam jaketnya.
Personel gabungan Polres Majene langsung mengamankan pemuda tersebut.
Kepala Bagian (Kabag) Operasional Polres Majene Ajun Komisaris Polisi (AKP) Suparman membenarkan hal tersebut.
“Kami langsung serahkan ke Sat Reskrim guna melakukan pemeriksaan lebih lanjut,” jelas AKP Suparman.
Operasi Pekat sendiri dilakukan oleh Polres Majene selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 30 Mei hingga 12 Juni 2024.
Selain melakukan razia bagi pengendara, Polres Majene juga sebelumnya melakukan razia ke rumah-rumah kost yang ada di Majene.
Dalam razia ini, tiga pasangan yang bukan suami istri diamankan dan langsung dibawa ke markas guna melakukan pemeriksaan lebih lanjut. (Mutawakkir Saputra)