Suasana apel konsolidasi Ops Kontijensi Aman Nusa II di Mapolres Majene, Jumat (6/11)
Majene, mandarnews.com – Menyikapi kondisi cuaca alam yang tidak menentu, guna mengantispasi beberbagai kemungkinan ancaman seperti angin kencang, banjir, tanah longsor, pohon tumbang, penyakit diare, demam, tipus, dan sebagainya, Kepolisian Resor (Polres) Majene kembali menggandeng seluruh pihak dengan menggelar apel konsolidasi Ops Kontijensi Aman Nusa II dalam rangka menghadapi bencana alam di masa pandemi covid-19 di Kabupaten Majene, Jumat (6/11).
Pelaksanaan apel konsolidasi ini dipimpin langsung oleh Pjs Bupati Majene M. Natsir dan dihadiri langsung oleh Komandan Distrik Militer (Dandim) 1401 Majene Letnan Kolonel (Letkol) Infanteri Yudi Rombe, Kepala Polres Majene Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Irawan Banuaji, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan relawan siaga 86.
Dalam amanat yang dibacakan M. Natsir disebutkan, kegiatan yang bersamaan dengan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ini dimaksudkan sebagai bentuk kesiapan seluruh elemen pemerintah atau instansi yang ada di wilayah untuk mengantisipasi perubahan cuaca ekstrem seperti angin kencang, banjir, tanah longsor, pohon tumbang, penyakit diare, demam, tipus, dan lainnya berdasarkan perkiraan dari BMKG.
Dengan demikian, ujar Natsir, tentu perlu adanya langkah-langkah kesiapan dari seluruh elemen untuk menyiapkan segala sumber daya dan sarana prasarana serta saling bahu membahu dalam mengantisipasi bencana di wilayah.
“Mulai sekarang perlu dilakukan pengecekan secara menyeluruh terhadap kesiapan peralatan yang dimiliki, ketersediaan bahan pangan, serta kebutuhan yang diperlukan selama tanggap bencana ditengah pandemi covid-19,” tutur Natsir.
Bersamaan dengan itu, lanjutnya, tentu diharapkan bencana yang disebutkan tidak terjadi di wilayah Majene. Namun, adanya peringatan dini dari BMKG pusat maupun BMKG Majene harus diwaspadai dengan langkah antisipasi.
“Sembari terus memohon doa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala agar kita semua bisa kembali beraktivitas dan membangkitkan perekonomian Indonesia dan di Majene pada khsusnya,” tukasnya.
Apel konsolidasi ini juga ditandai dengan pemeriksaan pasukan dan seluruh sarana prasarana sebagai bentuk kesiapan dan antisipasi terhadap ancaman bencana yang ada.
Sementara itu, Kapolres Majene AKBP Irawan Banuaji mengatakan, kegiatan ini adalah langkah-langkah dalam upaya menghadapi ancaman yang ada di masa pandemi covid-19 di seluruh wilayah Indonesia, khususnya Majene.
“Selain itu, diharapkan juga agar semua elemen masyarakat tetap mengikuti prorokol kesehatan,” pungkas AKBP Irawan.
Reporter: Putra
Editor: Ilma Amelia