Kapolres Majene turun langsung melakukan pembubaran massa, Rabu (9/12)
Majene, mandarnews.com – Dalam rangka menegakkan protokol kesehatan (prokes) sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran penularan Covid-19, Kepolisian Resor (Polres) Majene melakukan pembubaran secara paksa arak-arakan kemenangam dari salah satu tim pasangan calon (paslon).
Pembubaran ini dipimpin langsung oleh Kepala Polres Majene, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Irawan Banuaji bersama para personelnya.
Menurut AKBP Irawan, langkah tegas dilakukan karena para peserta arak-arakan tidak bisa mengindahkan penerapan prokes.
AKBP Irawan juga menilai bahwa para peserta arak-arakan dengan sengaja melakukan modifikasi terhadap kendaraannya yang mengundang kebisingan.
“Selain membubarkan, langkah tegas juga kami lakukan dengan cara menahan kendaraan para pengendara yang tidak lengkap, bahkan dengan sengaja mengganti knalpot kendaraan dengan knalpot racing,” tandas AKBP Irawan.
Tidak hanya itu, AKBP Irawan juga tidak sungkan memperingatkan para pengendara untuk tidak melakukan hal yang sama dan jika masih melakukan maka pihaknya akan dengan tegas mengamankan kendaraannya.
Terlihat di lapangan, ratusan massa pendukung salah satu paslon pengklaim kemenangan memadati sejumlah ruas jalan yang ada di Kota Majene, baik itu dengan mengendarai roda dua maupun empat dengan modifikasi kendaraan knalpot racing hingga pengadaan sound system di kendaraan masing-masing.
Massa juga sangat sulit menerapkan prokes covid-19 karena banyaknya orang yang terlibat.
AKBP Irawan pun mengimbau masyarakat agar selalu taat prokes. Tidak merayakan euforia berlebihan yang dapat mengganggu ketertiban umum, apalagi kemenangan belum pasti.
Reporter: Putra
Editor: Ilma Amelia