Pengendara menunggu proses evakuasi.
Majene, mandarnews.com – Kepolisian Resor (Polres) Majene menggandeng masyarakat untuk bergotongroyong membersihkan material tanah longsor yang menutup penuh badan jalan di jalur lintas barat (jalinbar) trans Sulawesi, tepatnya di Lombona Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene yang terjadi pada Senin (6/9) dini hari.
Personel dan masyarakat serta instansi terkait bersama-sama membersihkan material longsor seperti tanah, bebatuan, dan batang pohon yeng menutup akses.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Iptu Andi Rady bersama Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sendana Iptu Suryanto yang turun langsung dalam kegiatan pembersihan ruas jalan tersebut menyebutkan, setelah mendapat informasi terjadi longsor maka anggotanya langsung merespons dan mendatangi lokasi longsor.
“Dari pantauan di lapangan, seluruh badan jalan tertutupi material longsoran yang menutupi badan jalan sehingga arus lalu lintas menjadi lumpuh total,” ujar Iptu Andi Rady.
Ia menyampaikan, upaya yang dilakukan saat ini adalah melakukan pembersihan material longsor dengan bantuan alat berat agar lebih cepat memulihkan kembali arus lalu lintas.
Bersamaan dengan itu, pihaknya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya pengguna jalan untuk lebih waspada dan berhati-hati saat berkendara di sepanjang jalan.
“Utamakan keselamatan saat berkendara dan jadilah pelopor keselamatan,” tutur Iptu Andi Rady.
Sementara itu, sepanjang jalan nampak antrian panjang dari dua arah berlawanan menunggu jalan dibuka yang saat ini masih proses evakuasi material.
Longsor terjadi karena curah hujan yang tinggi melanda Majene beberapa minggu terakhir, diperparah lagi dengan tanah yang kondisinya terbilang labil akibat bagian dari gempa bumi waktu lalu.
Hingga berita dimuat, akses belum bisa dilalui dan masih proses evakuasi.
(Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia