Pemilihan trauma yang dilakukan Sat Binmas Polres Majene bersama pegiat literasi, Sabtu (30/1) di Majene.
Majene, mandarnews.com – Kejadian gempa yang meluluhlantakkan sebagian besar wilayah di dua kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), yaitu Kabupaten Majene dan Mamuju tentu memberikan pilu yang mendalam.
Kerusakan akibat gempa tersebut dapat disaksikan, baik yang dilihat secara langsung ataupun yang diberitakan di berbagai media, tampak sebagian besar kantor, perumahan, toko maupun bangunan lainnya sudah tidak layak huni lagi.
Selain kerusakan yang diakibatkan oleh bencana tersebut, tentunya ada trauma yang dirasakan oleh para korban, khususnya para anak-anak usia dini.
Sehubungan dengan hal tersebut, Satuan Pembinaan Masyarakat (Binmas) Kepolisian Resor (Polres) Majene menggelar kegiatan kemanusian trauma healing sebagai upaya untuk memulihkan trauma sekaligus mengembalikan senyuman para korban khusus anak-anak.
Aksi kemanusian tersebut juga menggandeng para pegiat literasi dengan harapan upaya pemulihan trauma lebih efektif dan maksimal yang digelar pada Sabtu (30/1) di Desa Lombong Timur, Kecamatan Malunda, Majene.
Kepala Unit Pembinaan Ketertiban Masyarakat (Kanit Bintibmas) Binmas Polres Majene Aiptu Fitrah yang memimpin langsung kegiatan ini menyebutkan, pemulihan trauma bagi anak-anak korban gempa sangat penting untuk mengembalikan semangat maupun senyumannya karena merekalah yang nantinya menjadi penerus bangsa yang harus terus dijaga.
“Trauma healing ini diisi dengan kegiatan belajar menulis, membaca puisi, permainan, dan games anak-anak karena bermain dapat mengalihkan fokus anak-anak dari situasi yang mencekam, sekaligus membuat mental anak menerima situasi yang ia hadapi sekarang,” tutur Aiptu Fitrah.
Nampak raut bahagia anak-anak saat bermain, bahkan masyarakat dan para orangtua memberikan respons positif dan berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan selama di tempat pengungsian.
Terlepas dari kegiatan tersebut, para anak-anak juga diajarkan mengenakan masker saat beraktivitas sebagai upaya penerapan protokol kesehatan (prokes) guna memutus mata rantai penyebaran covid-19. (Rls) (Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia