Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele memimpin langsung gelar pasukan, Jumat (24/12) di lapangan Mapolres Majene.
Majene, mandarnews.com – Menjelang puncak perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 atau yang saat ini lebih akrab dengan sebutan Nataru, Kepolisian Resor (Polres) Majene siap memberikan jaminan keamanan dan ketertiban kepada masyarakat.
Kesiapan tersebut ditandai dengan pelaksanaan Operasi Lilin Marano dengan tema “Meningkatkan Sinergi Polri dengan Instansi Terkait dalam Rangka Memberikan Rasa Aman dan Nyaman pada Perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022”.
Dalam pelaksanaannya, apel gelar pasukan tersebut turut dihadiri oleh Bupati Majene, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), pejabat Tentara Nasional Indonesia-Kepolisian Republik Indonesia (TNI-Polri), tokoh agama, pemuda, masyarakat, dan tamu undangan lainnya, Jumat (24/12) di lapangan Mapolres Majene.
Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele (AST) yang memimpin langsung gelar pasukan ini dalam amanat yang dibacakannya menyebutkan, perayaan Natal dan Tahun Baru tentu akan meningkatkan aktivitas pada pusat keramaian, baik di tempat ibadah maupun di tempat wisata.
“Tentu kondisi tersebut berpotensi menimbulkan gangguan keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas), gangguan kamseltibcar lantas, dan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19,” ungkap AST.
Oehnya itu, melalui operasi kepolisian ini yang berlangsung selama 10 hari, berlaku 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 akan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara humanis serta menegakkan hukum secara tegas dan profesional.
“Yang terpenting upaya tersebut tentu tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19 sehingga perayaan Natal dan Tahun Baru dapat berlangsung dengan aman dan nyaman,” tambah AST.
Ia menyampaikan, kegiatan ini tidak boleh dianggap agenda rutin tahunan biasa sehingga menjadikan cenderung under estimate dan kurang waspada terhadap dinamika perkembangan masyarakat, apalagi masih berada di tengah kondisi pandemi Covid-19 dan harus lebih waspada.
“Untuk itu, diharapkan seluruh pihak mampu menentukan langkah antisipasi, pro aktif, dan aplikatif yang tepat efektif dan efisien guna mengatasi segala gangguan yang ada,” sebut AST.
Mengakhiri sambutannya, ia juga menekankan agar harapan tersebut dapat terwujud agar seluruhnya tetap mengasah mental, fisik, dan kesehatan. Selanjutnya tingkatkan kepekaan, kewaspadaan, dan kesiapsiagaan terhadap segala kemungkinan yang akan terjadi.
(Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia