
Kapolres Majene AKBP Febryanto Siagian menyerahkan bantuan kepada salah satu perwakilan penerima.
Majene, mandarnews.com – Mendapat mandat dari pemerintah untuk menyalurkan bantuan dana kepada masyarakat, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) langsung bergerak cepat agar bantuan tersebut tersalur tepat sasaran dan sampai ke tangan yang tepat.
Agar penyaluran bantuan ini terkoordinir, mekanismenya menggunakan aplikasi Puskeu Presisi secara online yang dapat dipantau langsung oleh Presiden RI sehingga tidak akan ada penyelewengan.
Untuk wilayah Kepolisian Resor (Polres) Majene sendiri, penyaluran bantuan menargetkan 16.500 penerima dengan kategori pelaku usaha, khususnya sektor usaha mikro di tengah pandemi Covid-19. Spesifiknya adalah nelayan sebanyak 12.500 dan pedagang kaki lima dan warung (PKLW) sebanyak 4.000 penerima.
Kepala Polres Majene Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Febryanto Siagian menyebutkan, program ini merupakan program pemerintah untuk terus membantu dan meningkatkan roda perekonomian usaha masyarakat kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia di masa pandemi Covid-19 saat ini.
“Kami juga mengingatkan para warga yang menerima bantuan bahwa yang menerima bantuan saat ini sudah dinyatakan layak, sehingga tidak saling panas-panasi dengan tetangga ataupun yang lainnya,” ujar AKBP Febryanto.
Penerima bantuan saat ini mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 27 dan Nomor 28 Tahun 2021 serta belum mendapatkan bantuan melalui skema Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM).
“Bantuan yang akan disalurkan sebesar Rp600.000,-. Jika saat diterima kurang, laporkan kepada kami karena kami akan pastikan bantuan ini tersalur dengan utuh tanpa kekurangan sepeser pun,” jelas AKBP Febryanto.
Ia pun berkesempatan menyerahkan secara langsung Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) kepada perwakilan pedagang dan pemilik warung yang telah terdata dan sedang antri menerima bantuan di Polres Majene, Sabtu (26/3).
Di akhir kesempatannya, untuk mendukung percepatan vaksin, pihaknya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar menyelesaikan seluruh tahapan vaksin, baik 1 dan 2 hingga booster untuk kebaikan bersama.
Sementara itu, Kamaria (46) asal Talumung yang menerima bantuan menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah melalui Polres Majene atas bantuan tunai yang ditujukan kepada para pedagang kaki lima dan warung kecil sehingga dapat membantu modal usaha.
Di kesempatan terpisah, Kepala Seksi Keuangan (Kasi Keu) Polres Majene Ipda Supyan Idris menjelaskan, program tersebut merupakan program pemerintah untuk terus membantu dan meningkatkan roda perekonomian di masa pandemi dengan target yang telah ditentukan.
“Hari ini target penyaluran 100 orang. Kegiatan ini akan berlangsung hingga awal April 2022 mendatang dengan target awal 2.000 orang dan diharapkan bantuan sudah tersalurkan sebelum tanggal 4 April 2022,” tutup Ipda Supyan. (Mutawakkir Saputra/Rls Plrs)
Editor: Ilma Amelia