Aksi damai oleh warga Desa Mosso, Minggu (9/1).
Polman, mandarnews.com – Kepolisian Resor (Polres) Polewali Mandar (Polman) menurunkan satu pleton personel polisi gabungan untuk pengamanan puluhan warga Desa Mosso yang melakukan aksi damai penolakan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Mosso, Kecamatan Balanipa, Kabupaten Polman, Minggu (9/1/22).
Masyarakat Desa Mosso menolak pengoperasian TPA di daerah tersebut dan meminta kepada Pemerintah Kabupaten Polman untuk menutupnya karena dikhawatirkan nantinya keberadaan TPA akan berdampak buruk bagi kesehatan warga sekitar.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Polman Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Agung Budi Leksono memerintahkan Kepala Satuan (Kasat) Samapta untuk mengendalikan personel, melakukan pengamanan secara humanis, dan tidak terprovokasi aksi massa.
“Kita menghindari bentrokan dan melakukan penggalangan kepada masyarakat untuk tidak anarkis serta peserta aksi tidak menutup jalan utama trans Sulawesi karena nantinya akan mengganggu aktivitas masyarakat lainnya,” ujar AKBP Agung.
Sementara itu, aparat kepolisian dari Polres Polman dan Kepolisian Sektor (Polsek) Tinambung terlihat berjaga dan mengamankan massa aksi damai di persimpangan Jl. Pajumang yang merupakan jalan menuju lokasi TPA Balanipa.
Informasi mandarnews.com, sampah di beberapa titik di Kecamatan Wonomulyo dan Polewali sepekan ini menumpuk sebagai imbas ditutupnya TPA di Binuang oleh warga. (Aty)
Editor: Ilma Amelia