Hingga saat ini badan jalan poros Desa Taukong – Desa Kolehalang, Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, masih tertimbun longsoran sepanjang 10 meter. Belum ada alat berat yang diturunkan pemerintah, padahal longsor terjadi pada 19 Maret 2015.
"Sampai saat ini belum ada alat berat yang diterjungkan ke lokasi longsor. Kalau tenaga manusia kita akan gunakan untuk membersihkan tidak akan bisa. Karena banyak batu-batu besar dan pohon kayu tidak bisa dipindahkan," kata Windayat, salah seorang warga kolehalang yang tiap harinya melintasi jalanan tersebut, Rabu 1 April 2015.
Pengendara motor sudah dapat melintas tapi harus mendapat bantuan orang lain. Motor harus didorong menggunakan dua tenaga yakni tenaga mesinnya sendiri dibantu tenaga manusia yang mendorong dari belakang. Pengendara terpaksa harus saling menunggu untuk menaklukkan longsoran berupa tanah, batu besar, dan kayu berukuran besar.
Warga berharap segera ada bantuan alat berat diterjungkan ke lokasi agar arus lalu lintas di wilayah itu kembali normal.(Busriadi)