Ketua KONI Sulbar Ali Baal Masdar usai menghadiri Rakerprov KONI Sulbar 2022.
Mamuju, mandarnews.com – Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang terpusat di Mamuju yang direncanakan pada Oktober hingga November 2022 ini, memiliki opsi untuk diundur.
Hal itu disampaikan oleh langsung oleh Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) yang juga Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Ali Baal Masdar (ABM) usai menghadiri pembukaan Rapat Raker Provinsi (Rakerprov) KONI Sulbar di Mamuju, Kamis (7/4).
Menurut ABM, semuanya bergantung pada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju. Sebagai tuan rumah kegiatan, Pemkab Mamuju dituntut untuk dapat menyiapkan segala persiapan Porprov tersebut.
“Harusnya kan dia (Pemkab Mamuju) yang siapkan, kita ini (Pemprov) menunjang saja,” ucap ABM.
Ia pun berharap kepada Pemkab Mamuju selaku tuan rumah kegiatan agar sekiranya dapat melakukan hal yang saat ini bisa dilakukan.
“Kerjakan saja dulu apa yang bisa dia (Pemkab Mamuju) dikerjakan walaupun sedikit. Coba lihat saya, coba lihat yang lain. Kan begitu,” harap ABM.
Selain itu, ABM menambahkan bahwa Pemprov Sulbar juga telah menyiapkan dana sebesar Rp10 miliar yang nantinya akan diselenggarakan ke Pemkab Mamuju selaku tuan rumah Porprov Tahun 2022.
“Tapi, mau dikasih dulu Rp7 milyar. Apakah ini bisa berjalan atau bagaimana. Itu pun nanti saat dibicarakan, Bupatinya harus hadir, jangan diwakili,” ujar ABM.
Pihaknya selaku pemerintah di tingkat provinsi akan terus melakukan berbagai upaya agar Porprov Sulbar di tahun 2022 ini bisa terlaksana di bulan Oktober mendatang.
“Ya kita laksanakan di bulan itu, kalau tidak ya di bulan Desember atau apalah,” tutup ABM.