Pasangkayu, mandarnews.com – Sudah beberapa bulan terakhir, semua pos lalu lintas (lantas) yang ada di beberapa titik, di jalan poros trans Sulawesi Kabupaten Mamuju Utara (Matra) ditutup. Informasinya untuk meminimalisir terjadinya pungli.
Namun belakangan, penutupan pos lantas tersebut, justeru telah menimbukan beberapa hal yang meresahkan masyarakat. Hal ini membuat pihak polres Matra berencana akan kembali mengaktifkan pos Lantas tersebut.
Kasat Lantas Polres Matra AKP. Edi Sartono menyampaikan bahwa, pasca penutupan pos lantas beberapa kejahatan marak terjadi, seperti perampokan terhadap pengguna jalan dan maraknya balapan liar. Selain itu juga membuat penanganan terhadap kecelakaan lalu lintas selalu terlambat.
Rencananya kami akan mengaktifkan kembali pos lantas yang sempat ditutup, supaya angka kejahatan jalanan bisa ditekan seperti perampokan, dan membantu masyarakat dalam arti kecelakaan lalu lintas, nah itulah menjadi dasar kami untuk membuka pos kembali,” terang AKP Edi Sartono, Jumat 06 Januari.
Pos yang rencananya akan diaktifkan kembali itu, yakni pos lantas di kelurahan Martajaya, kecamatan Pasangkayu, pos lantas di Benggaulu kecamatan Dapurang, serta pos perbatasan dengan kabupaten Donggala Sulteng.
Kendati demikian, untuk mengaktifkan kembali pos yang sempat ditutup tersebut, perlu persetujuan dan petunjuk dari unsur pimpinan baik itu dari Kapolres Matra maupun Kapolda Sulbar. Sejauh ini AKP Edi Sartono mengaku baru melakukan tahap perencanaan dan pengusulan ke pemimpinnya tersebut.
“Saya sudah merencanakan dan sementara mengusulkan ke Kapolres dan ke Polda, dan apabila sudah ada perintah dari pimpinan, kami pun akan langsung turun ke lapangan untuk melakukan operasi di masing-masing pos,” pungkas AKP Edi Sartono.(Ardi)