Kader PPP Majene dengan lengkap APD melakukan penyemprotan desinfektan di salah satu rumah warga. Foto: Putra
Majene, mandarnews.com – Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kab. Majene, Salmawati Djammado bersama beberapa anggota dewan DPRD Kab. Majene dan Kader PPP melakukan penyemprotan desinfektan secara massal, Sabtu (4/4).
Penyemprotan desinfektan dilakukan di seluruh Kecamatan yang ada di Kab. Majene. Penyemprotan bertujuan memotong mata rantai penyebaran penularan Covid-19.
“Jadi dengan penyemprotan massal ini, memang PPP bergerak masif untuk memotongĀ mata rantai penyebaran C – 19 ini. Apalagi kita tahu bahwa wabah korona ini merupakan wabah yang sudah mendunia,” jelas Salmawati, Ketua DPC PPP Kab. Majene sekaligus Ketua DPRD Kab. Majene.
Menurutnya, penyemprotan desinfektan dilakukan seperti saat ini merupakan inisiatif dari PPP Kab. Majene dan akan dilaksanakan di 8 Kecamatan yang ada di Kab. Majene. Akan tetapi dilaksanakan secara berkala. Jumlah ketersediaan bahan desinfektan yang digunakan untuk di 8 Kecamatan adalah total sebanyak 1.011 tangki.
Ia menjelaskan, penyemprotan desinfektan di 8 Kecamatan yang ada di Kab. Majene, masing – masing ada penanggung jawabnya dari anggota DPRD Kab. Majene dari PPP, yaitu 1. Kec. Banggae TimurĀ (H. Muh. Yahya Nur), 2.Ā Kec. Banggae (Salmawati), 3. Kec.Ā Pamboang dan Sendana (Armiah), 4. Kec. Tubo dan Tammerodo (Husail), dan 5. Kec. Malunda dan Ulumanda (Muh. Safaat).
Penyemprotan desinfektan untuk hari ini, baru dilaksanakan di Kec. Banggae dan Banggae Timur, dengan jumlah anggota penyemprotan sekitar 80 orang.
Menurut Salmawati, penyemprotan desinfektan untuk Kec. Banggae Timur dilakukan di Ling.Ā Tande, Baruga dan Lembang. Sementara untuk Kec. Banggae dilakukan di Ling. Pangaliali, Cilallang, Tanangan, Rangas, Passarang, Moloku dan Konja.
“Jadi jika penyemprotan belum selesai hari ini, maka kita akan diupayakan melanjutkan besok. Penyemprotan sendiri dilakukan oleh kader PPP dan beberapa masyarakat kelompok tani yang siap membantu yang sudah siap alatnya,” kata Salmawati.
Bahan desinfektan yang digunakan untuk melakukan penyemprotan itu merupakan bahan campuran yang diperoleh dari Dinas Kesehatan.
“Jadi kita mengukuti SOP penyemprotan. Untuk bahan kami percayakan Dinas Kesehatan. Agar tidak menimbulkan permasalahan di masyarakat setelah penyemprotan. Kita pun melakukan penyemprotan hanya di bagian rumah yang biasanya paling sering dipegang oleh warga. Jika kami tidak diizinkan masuk ke rumah maka kita tidak akan masuk. Jadi sebisa mungkin kita lakukan penyemprotan sesuai dengan SOP,” jelas Salmawati.
Setelah penyemprotanĀ desinfektan dilakukan, Salmawati berencana akan melakukanĀ pembagian masker serta pembagian sembako. Pembagian sembako tidak sebanyak penyemprotan desinfektan. Alasannya, PPP sudah beberapa kali melakukan pembagian sembako semenjak adanya C -19 tetapi tidak seberapa.
Ketua DPC PPP tersebut berharap wabah C – 19 ini segera berlalu dan tidak ada lagi, khususnya di Kab. Majene. Karena wabah ini, selain menimbulkan kekhawatiran dan ketakutan, juga berimbas pada perekonomian masyarakat yang sangat luar biasa.
Sementara itu, Ketua DPW PPP Provinsi Sulbar, Dr. H. Fahmi Massiara, MH. Yang juga hadir melakukan pelepasan personil penyemprotan desinfektan, mengaku sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh DPC PPP Kab. Majene.
Menurutnya, apa yang dilakukan oleh PPP Kab. Majene, seharusnya dapat dilakukan juga kabupaten yang lain.
“Jadi kami berharap kegiatan ini dapat menjadi motivasi yang lain, untuk terjun langsung melakukan antisipasi dan pencegahan penularan C-19 di tengah masyarakat. Ini sangat penting dilakukan, juga sebagai bentuk untuk membantu atau berpartisipasi bersama pemerintah dalam hal melakukan pencegahan penularan C – 19 ini. Apalagi wabah korona ini saya rasa sudah ada dimana – mana,” jelas Fahmi.
Kehadiran Ketua DPW PPP Sulbar, yang juga Bupati Majene itu guna memberikan support dan semangat kepada para personil penyemprotan.
“Sehingga ia juga berharap agar kader PPP betul – betulĀ dapat melakukan aksi dengan semangat dan ikhlas, dan sesuai dengan mottonya yakni bergerak bersama rakyat,” tutup Fahmi.
Salah seorang warga Ling. Cilallang, Kel. Pangali – ali, Kec. Banggae, Kab. Majene, Maskur (66) mengaku sangat berterima kasih kepada PPP Majene karena telah melakukan penyemprotan massal seperti apa yang dilakukan saat ini.
Karena menurutnya, semenjak adanya C-19 ini, rumah dan sekaligus lingkungan rumahnya, belum pernah disemprot desinfektan.
“Jadi kami sangat berterima kasih kepada PPP. Mudah-mudahan ini terus berlanjut, dan masyarakat yang belum terjangkau penyemprotan agar segera dilakukan. Karena bagaimanapun, ini sangat penting dan membantu masyarakat dalam antisipasi dan upaya memotong mata rantai penyebaran C-19 ini,” ucap pensiunan Pegawai Dinas Kehutanan tersebut.
Ia berharap, wabah virus C – 19 ini segera hilang dan pelaksanaan salat tarwih di masjid dapat berjalan dengan baik dan aman. Serta pernak-pernik bulan puasa dapat menghiasi lagi buat ummat muslim. (Putra)