Majene, mandarnews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene dan Kementerian Kesehatan Repbulik Indonesia (Kemenkes RI) menandatangani nota kesepahaman, Memorandum of Understanding (MoU). MoU tersebut tentang Program Nusantara Sehat 2017.
Untuk itu, Majene mendapat jatah sepuluh tenaga kesehatan baru dari program tersebut. Seluruhnya akan ditempat kan didua Puskesmas di kecamatan terjauh dari pusat Kota Majene. Di Puskesmas Malunda dan Ulumanda, Masing-masing mendapat jatah lima tenaga kesehatan.
Mereka sejak dua minggu lalu tiba di Sulbar dan telah diberikan pembekalan oleh Dinkes Provinsi. Kami pun sudah memberikan informasi terkait program kesehatan Majene untuk tahun 2017 dan tahun 2018, jadi saya pikir mereka telah siap bekerja, ” kata Kadis Kesehatan Majene, dr. Nurwan Katta.
Sebelumnya, dr. Nurwan Katta juga telah memberikan gambaran umum tentang dua lokasi penempatan tersebut. Tenaga kesehatan itu berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Padang, Sumatera Utara, Aceh, Jawah Tengah dan ada juga yang berasal dari Sulawesi, Mamuju Tengah, Pare-pare dan Majene sendiri.
Tenaga kesehatan yang terdiri dari bidan, perawat, sanitasi atau analisis lingkungan, apoteker dan tenaga laboratorium itu akan berada di Malunda dan Ulumanda selama dua tahun ke depan.
Sementara itu, Bupati Majene, Fahmi Massiara menyambut baik tenaga kesehatan dari program nusantara sehat tersebut. Ia berharap tenaga kesehatan tersebut dapat membantu program kesehatan yang sementara berjalan.
“Mereka akan ditempatkan di wilayah yang jauh dari pusat kota, tentu mereka harus siap bekerja ditengah banyak sekali kekurangan khususnya masalah infrastruktur dan komunikasi,” jelas Fahmi Massiara.
Kemenkes RI telah melaksanakan Program Nusantara Sehat sejak tahun 2015-2016. Kemenkes telah mengerahkan 1422 orang tenaga kesehatan yang ditempatkan pada 251 lokus Puskesmas untuk 91 kabupaten atau kota di 28 Provinsi se Indonesia.
Tenaga kesehatan tersebut meliputi sembilan jenis tenaga kesehatan, yaitu dokter, dokter gigi, perawat, bidan, kesehatan masyarakat, kesehatan lingkungan, ahli teknologi laboratorium medik, gizi, dan kefarmasian. Pada tahun 2017 Kemenkes RI kembali menerima putra dan putri untuk bergabung menjadi tenaga kesehatan nusantara sehat dengan penempatan 188 lokus Puskesmas seluruh Indonesia. (Irwan)
Sumber : humas.majenekab.go.id