Skip to content
24/12/2025
  • facebook
  • twitter
  • instagram.com
  • youtube
  • whatsapp
MANDARNEWS.COM

MANDARNEWS.COM

Mengedepankan Nalar Dengan Akal & Realitas

pasang iklanmu di sini
Primary Menu
  • HOME
  • sulbar
  • Lintas Daerah
  • Edukasi + Sains
  • Teknologi
  • Sport
  • Health
  • Life Style
  • advertorial
  • International
  • Sahabat MN
Live
  • Home
  • News
  • Sosial Ekobis
  • Prospek Saham Nikel di Tengah Wacana Pemangkasan Produksi Jumbo
  • Sosial Ekobis

Prospek Saham Nikel di Tengah Wacana Pemangkasan Produksi Jumbo

Mandar News 24/12/2025

Share this:

  • Twitter
  • Facebook
  • Telegram
  • WhatsApp
public

Mikirduit melakukan riset terkait prospek saham nikel dengan adanya wacana pemangkasan produksi oleh pemerintah Indonesia. Apalagi, dalam sepekan terakhir, harga saham nikel lagi mengalami kenaikan.

JAKARTA – Saham nikel kompak naik dalam sepekan terakhir setelah pemerintah Indonesia mengumumkan rencana pemangkasan produksi bijih nikel yang cukup signifikan. Lalu, apakah ini berpotensi menjadi titik balik sektor nikel untuk terus melaju di 2026?

CEO dan Founder Mikirduit Surya Rianto mengatakan, kenaikan harga saham nikel dalam jangka pendek didorong oleh kenaikan harga nikel di LME sebesar 10,64 persen sejak 17 Desember 2025 hingga menjadi 15.758 dolar AS per ton. Namun, kenaikan ini hanya sifat reaktif dari market atas rencana pemangkasan produksi nikel di Indonesia.

“Realitanya, pasar nikel masih oversupply ratusan ribu ton. Kami menilai kenaikan jangka pendek karena Indonesia hanya baru berencana, tapi belum merealisasikan pemangkasan produksi. Lalu, setelah Indonesia pangkas produksi, sektor nikel baru memperbaiki kondisi supply, sedangkan demand-nya masih lemah,” ujarnya dalam keterangan resmi pada 24 Desember 2025.

Kabar terakhir, pemerintah Indonesia berencana memangkas produksi hingga 35 persen menjadi 250 juta ton pada 2026. Namun, aksi dari Indonesia ini dinilai belum menjadi solusi atas oversupply nikel di dunia.

Catatan dari BMO CapitalMarkets menilai pasar nikel masih surplus pasokan sekitar 240.000 ton (nikel tingkat kemurnian 99% bukan dalam bentuk bijih) pada 2026 (dengan mengecualikan rencana pemangkasan produksi Indonesia). Pemangkasan produksi di Indonesia dinilai belum bisa berdampak signifikan hingga benar-benar terealisasi. Sementara itu, Rusia Nornickel memperkirakan oversupply di sektor nikel masih sebesar 275.000 ton pada 2026. Angka itu meningkat dari surplus 240.000 ton pada tahun ini. 

Rencana Indonesia memangkas produksi nikel juga patut dipertanyakan, terutama terkait komitmennya. Pasalnya, pada akhir 2024, pemerintah berencana memangkas produksi hingga tersisa 150 juta ton di 2025. Realitasnya, produksi bijih nikel Indonesia masih tembus 300 juta ton di 2025.

Prospek Saham Nikel

Dalam jangka pendek, saham-saham nikel naik selaras dengan kenaikan harga nikel di LME dari 14.000 dolar AS per ton mendekati 16.000 dolar AS per ton. Namun, jika harga nikel kembali konsolidasi dan mengalami koreksi bisa menjadi tekanan lagi bagi saham nikel.

Surya menekankan ada normalisasi kinerja keuangan saham nikel di 2025 yang mencatatkan kenaikan signifikan dibandingkan 2024. Hal itu disebabkan adanya kendala persetujuan RKAB pada 2024 yang membuat hampir satu semester pertama di tahun tersebut para emiten nikel tidak mampu mencatatkan penjualan optimal. Sehingga, ketika aktivitas penjualan kembali normal di 2025, ada pertumbuhan anomali yang cukup signifikan di hampir seluruh saham nikel.

“Untuk itu, kinerja keuangan emiten nikel di 2026 akan kembali ke mode normal yang menyesuaikan dengan harga nikel. Meski, kami mencatat ada beberapa saham nikel yang menyelesaikan pembangunan smelter di 2026 dan bisa jadi katalis pendorong kinerjanya lebih atraktif,” ujarnya.

Surya melanjutkan pesan terpenting untuk investor ritel bisa bersabar jika ingin masuk ke saham nikel yang baru saja mengalami kenaikan. Tren kenaikan saham nikel sepanjang 2025 didorong oleh tiga faktor utama, mulai dari anomali pertumbuhan karena hal teknis di 2024, kenaikan harga MHP (produk olahan nikel untuk baterai kendaraan listrik di Agustus-Oktober 2024), dan wacana pemangkasan produksi bijih nikel di Indonesia pada 2026.

“Namun, secara fundamental, permintaan nikel masih lemah. Kecuali, tiba-tiba demand nikel di China untuk nickel pig iron yang digunakan di industri stainless steel kembali meningkat. Itu bisa menjadi pendorong booming yang lebih besar bagi saham nikel,” ujarnya.

Untuk mengantisipasi peluang saham sektor nikel, Mikirduit juga sudah merilis riset prospek 9 saham nikel di 2026 yang ringkasannya bisa dibaca di sini . Jika ingin laporan lebih lengkap beserta action-nya, kamu bisa join ke Mikirsaham pro dengan klik link di sini

Mandar News

See author's posts

Like this:

Like Loading...

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Continue Reading

Previous: Menjadikan Emas Digital sebagai Hadiah Bermakna untuk Orang Tua
Next: Biaya Wisuda yang Sering Terlewat dari Perhitungan

Related Stories

public
  • Sosial Ekobis

Siloam Hospitals TB Simatupang Jadi Rumah Sakit Swasta Pertama di Jakarta yang Hadirkan Alat Laboratorium TEG untuk Perkuat Diagnostik Kardiovaskular dan Kehamilan Berisiko Tinggi

Mandar News 24/12/2025
public
  • Sosial Ekobis

BRI Region 6/Jakarta 1 Laksanakan Upacara Peringatan Bela Negara Tahun 2025

Mandar News 24/12/2025
public
  • Sosial Ekobis

KAI Daop 2 Bandung Bersama BNNP Jabar Kembali Laksanakan Tes Narkoba Ke Petugas Angkutan Nataru 2025/2026

Mandar News 24/12/2025
Rumah Snack Homemade
Pengganti Iklan Kosong
IKLAN
IKLAN

OBITUARI

Dinas Perumahan Rakyat Mateng

Awo (50) Bangkit (59) Bawaslu Majene (56) Berita Majene (49) Berita Mamasa (68) Berita Mandar (83) Bupati Majene (40) corona (76) covid 19 (247) DPRD Majene (40) gempa sulbar (48) Indonesia (56) Kebakaran (43) Kodim 1401 majene (111) KPU Majene (104) KPU Mamasa (45) KSP (260) lawan Covid-19 (93) Longsor (43) majene (1357) Malunda (47) mamasa (449) mamuju (250) mandar (223) Mari Vaksin (61) Moeldoko (79) pemilu (44) Pemilu 2019 (71) Pemilu 2024 (46) pemkab majene (114) pemprov sulbar (62) polda sulbar (130) polewali mandar (52) polman (265) polres majene (367) polres mamasa (62) Presiden (40) Sendana (57) Sosialisasi (49) sulawesi barat (88) sulbar (1374) TMMD (56) Unsulbar (64) Vaksin (41) warga (39)

  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • facebook
  • twitter
  • instagram.com
  • youtube
  • whatsapp
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.
 

Loading Comments...
 

    %d