![whatsapp-image-2017-09-12-at-16-54-47](https://i0.wp.com/mandarnews.com/wp-content/uploads/2017/09/WhatsApp-Image-2017-09-12-at-16.54.47.jpeg?fit=500%2C375&ssl=1)
Anggota DPRD Mamasa, Helbi Lubuk Soroti Proses Pengerjaan proyek betonisasi poros Mambi – Rantelemo
Mamasa, mandarnews.com – Anggota DPRD Kabupaten Mamasa, Helbi Lubuk menyoroti proses pekerjaan proyek betonisasi jalan di Kecamatan Bambang, Kabupaten Mamasa. Proyek itu dinilai tidak memenuhi syarat.
Menurut Helbi saat diwawancarai di Kantor DPRD Mamasa, Selasa (12/9/2017), pekerjaan jalan Strategis Kabupaten sepanjang 2 kilometer tepatnya poros Mambi- Desa Rantelemo, Kecamatan Bambang memang menuai sejumlah sorotan dari warga.
“Sebenarnya hal itu telah beberapa kali ditegur. Bahkan saat saya melintas di jalan itu juga memberikan teguran lantaran beberapa batu yang berukuran besar dibiarkan dan tidak memiliki bahu jalan juga drainase,” paparnya.
Helbi menjelaskan, setelah ditegur justru hanya menambah volume panjang pekerjaan dan tidak menindaklanjuti teguran sehingga DPRD Mamasa berencana agar melakukan hearing terhadap rekanan dan Dinas PU Mamasa.
Ia mengungkap, jumlah anggaran pekerjaan betonisasi jalan tersebut di pagu APBD sebesar Rp 5 milyar sudah termasuk perencanaan dan pengawasan sehingga untuk biaya pekerjaan sekitar Rp 4 milyar. Anggaran sebesar itu diharapkan terealisasi dengan baik.
Anggota DPRD dari Dapil Bambang ini juga menyesalkan adanya tindak penganiayaan terhadap seorang pendamping desa saat mengambil gambar dan hendak memberikan teguran diproyek tersebut. Menurutnya, hal itu tidak dibenarkan sebab intimidasi atau kekerasan lainnya terhadap siapapun yang memberikan teguran. Pelaku kekerasan bisa dilaporkan melakukan tindak pidana.
Soal pekerjaan betonisasi jalan di kecamatan Bambang, mandarnews melalui sambungan ponsel menghubungi Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PU Mamasa, Asri Thomas. Tapi ia belum bisa memberikan komentar karena alasan masih tugas luar daerah. (Hapri Nelpan)