PT POS Mamuju serahkan bantuan untuk Adrian Alank yang terbaring di tenda pengungsian.
Mamuju, mandarnews.com – Usai jadi perhatian publik, salah satu korban gempa yang dinamai Adrian Alank, anak berusia 16 tahun yang terbaring sakit (kurus seperti gizi buruk) di tenda pengungsian di Desa Totolisi Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene. Langsung di kunjungi PT POS cabang Mamuju.
PT POS Mamuju memberikan sejumlah bantuan paket sembako dan sejumlah uang tunai kepada pengungsi terdampak gempa Sulbar 15 Januari lalu, bantuan tersebut diserahkan langsung ke pada Adrian yang masih terbaring di dalam tenda pengungsian bersama keluarganya.
“Hari ini kantor POS Mamuju melakukan kunjungan ke tenda-tenda pengungsi (yang masih bertahan) termasuk di wilayah Majene, kita menyalurkan paket sembako dan santunan untuk Aldrian,” kata kepala POS Mamuju, Arfan Aidid, Senin (22/2).
Arfan Aidid menyebut, meski jumlahnya tak banyak, namum bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan korban gempa yang masih berada di pengungsian, terutama untuk Adrian yang sedang terbaring sakit di tenda.
“Semoga dapat meringankan beban beban warga yang terdampak salah satunya masyarakat Majene yang bernama Adrian Alank yang tertimpa musibah gempa bumi yang terjadi beberapa waktu lalu dan dengan aktivitas ini menunjukkan bukti bahwa PT POS Indonesia senantiasa dan selalu hadir untuk masyarakat,” Arfan.
(Sugiarto)