Pemberian vaksin terhadap salah satu santri dalam pelaksanaan program vaksinasi BIN Sulbar bekerja sama dengan Puskesmas Banggae I.
Majene, mandarnews.com – Puluhan santri dan santri wati pondok pesantren Darul Ulum Al Asy’ariyyah Syekh KH. Muh. Shaleh menyukseskan program vaksinasi jemput bola yang dilakukan Puskesmas Banggae I bersama Badan Intelijen Negara (BIN) Sulawesi Barat, di Masjid Raudhatul Abidin Saleppa, Senin (15/11).
Dalam program vaksinasi jemput bola sebagai upaya peningkatan capaian vaksinasi ini juga diramaikan oleh sejumlah warga setempat serta masyarakat yang sedang melintas.
Salah satu santri, Taufik (13) mengaku baru pertama kali mengikuti program vaksinasi.
Meski terbilang vaksin dosis pertama, namun ia sama sekali tidak merasa takut apalagi khawatir akan vaksin tersebut.
Menurutnya, pimpinan pondok pesantren telah mengarahkan untuk ikut menyukseskan program vaksinasi. Sehingga secara pribadi ia yakin akan hal positif adanya vaksin.
“Kami dari Soreang pondok pesantren asrama laki – laki jauh – jauh untuk vaksin di sini. Ketika pengurus mengarahkan otomatis kami yakin akan semua keamanan termasuk Kehalalan vaksin,” ucap Taufik.
Taufik mengungkapkan, setidaknya ada seratus 20 lebih santri yang diarahkan untuk ikut serta berkontribusi program vaksin. Namun sebelum ini juga sudah ada beberapa santri yang telah divaksin melalui Puskesmas masing – masing tempat tinggal. Begitupun dengan santri wati, dengan total sekira dua puluhan lebih itu diharap untuk divaksin.
Di tempat beda, Kepala BIN Sulbar, Sudadi berharap agar percepatan vaksinasi Covid-19 dapat membantu tercapainya herd immunity (kekebalan kelompok) di Kab. Majene.
“Dengan adanya herd immunity maka aktifitas masyarakat, dapat kembali normal seperti sebelum Pandemi. Sehingga roda perekonomian yang sempat terganggu akibat Covid-19 dapat segera pulih,” ujarnya.
BIN Sulbar saat ini sudah mem vaksin lebih dari 700 orang di Kab. Majene serta menargetkan setidaknya 1.800 orang pada akhir Bulan November.
Di Kab. Majene agenda Vaksinasi Covid-19 akan terus dilaksanakan dengan menyasar pelajar serta masyarakat melalui sistem door to door atau rumah ke rumah.
Sementara, dalam pelaksanaan vaksinasi yang di pusatkan di pelataran masjid ini, setidaknya ada 80 lebih yang dapat divaksin.
(Mutawakkir Saputra)