Warga tanah Mandar, Sulawesi Barat patut berbangga, khususnya warga Kabupaten Majene. Salah satu putra terbaiknya menjabat sebagai orang kedua ditubuh Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Komisaris Jenderal Syafruddin, putra asli Majene tersebut menjabat sebagai Wakil Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri).
Seperti dilangsir Kompas.com, Syafruddin resmi dilantik sebagai Wakapolri, Sabtu 10 September 2016. Syafruddin rmenggantikan Komjen Budi Gunawan yang telah dilantik sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
Syafruddin dilantik Kapolri, Jenderal Pol Tito Karnavian di Ruang Rapat Utama Mabes Polri yang dimulai sekitar pukul 08.00 WIB. Pelantikan tersebut berdasarkan surat telegram Nomor: ST/2219/IX/2016 tertanggal 9 September 2016. Dalam pelantikan tersebut, Syafruddin mengucapkan sejumlah sumpah.
"Bahwa saya tidak akan melakukan perbuatan korupsi, kolusi dan nepotisme, maupun menerima gratifikasi berupa apa saja dari atau kepada siapa pun juga yang diduga atau patut diduga untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kewajiban pekerjaan saya," ucap Syafruddin menirukan Tito.
"Bahwa saya akan bekerja dengan jujur disiplin dan bertanggung jawab, cermat untuk kepentingan masyarakat bangsa dan negara," lanjut dia.
Syafruddin merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1985. Dia pernah dipercaya menjadi ajudan wakil presiden tahun 2004 semasa dijabat oleh Jusuf Kalla. Setelah Kalla tak lagi jadi Wapres tahun 2009, dia ditunjuk sebagai Wakil Kepala Polda Sumatera Utara selama setahun.
Pada tahun berikutnya, dia mendapatkan promosi menjadi Kapolda Kalimantan Selatan. Syarifuddin kembali ke Jakarta pada 2012 saat dimutasi menjadi Kepala Divisi Profesi dan Keamanan Polri. Kemudian pada 2015, dia dipindahkan menjadi Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri.
Pria kelahiran 14 April 1961 ini akan purnatugas pada 2019. Setelah Budi Gunawan ditunjuk sebagai Kepala BIN, nama Syafuddin memang muncul, yang digadang-gadang akan mengisi posisi tersebut. (Irwan/ Foto Kompas.com)