Rahmatullah seusai menandatangani SK
Majene, mandarnews.com – Anggota DPRD Kabupaten Majene dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rahmatullah. yang dilantik hari ini, Senin (16/09) menolak menerima pin emas. Tapi demi sakralnya pelantikan, dia dipinjami pin emas dari mantan anggota legislatif Majene.
Menurut Rahmatullah, hal ini menjadi komitmen dari partai PSI untuk tidak menerima pin emas yang untuk semua DPRD terpilih di Indonesia
“Ini sudah menjadi komitmen partai PSI untuk tidak menerima PIN emas,” kata Rahmatullah, saat dikonfirmasi, Senin (16/06/2019)
Untuk pengganti pin emas, Rahmatullah memesan khusus dari sekertaris DPRD pin yang bukan emas.
“Saya sudah pesan ke sekretaris DPRD untuk pin bukan emas, namun belum jadi sehingga untuk sementara pihak sekretaris meminjam pin emas untuk sementara dari mantan anggota DPRD Majene, namun saya tidak tau pin emas itu dari mantan anggota dewan siapa,” jelas Rahmatullah
Lanjut Rahmatullah, pin untuknya sendiri belum jadi dan kemungkinan jadi satu atau dua hari ini, itupun jika sudah ada harus ada penyerahan secara tertulis
“Insya Allah kalau bukan besok ya mungkin lusa, akan jadi yang jelasnya pin saya, kalau bukan perak ya mungkin kuningan, yang penting menyerupai Pin DRPD Majene lainnya dan yang paling penting nantinya penyerahan oleh pihak sekertaris DPRD Majene harus ada berita acaranya, sebagai bukti ke DPP PSI,” jelas Rahmatullah.
Anggota DPRD Majene ini juga satu-satunya anggota DPRD Majene, terpilih melalui partai baru, yakni Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
Ia teripilh di daerah pemilihan 2 Majene, (Sendana, Pamboang, Tammerodo dan Tubo Sendana).
Ditanya soal apa yang akan dilakukan 5 tahun ke depan, dia mengaku akan menolak penganggaran yang dianggap kurang berguna bagi masyarakat.
“Sebenarnya banyak yang akan kami lakukan, salah satunya saya berkomitmen untuk menolak anggaran hari jadi Majene, karena saya kira anggaran tersebut lebih baik digunakan hal yang lebih berguna di masyarakat,” tutup Rahmatullah.
Reporter : haslan