Deputi I Kepala Staf Kepresidenan Febry Calvin Tetelepta saat Rakor bersama KKP dan BUMN, di gedung Bina Graha Jakarta, Jum’at (4/2).
Jakarta – Deputi I Kepala Staf Kepresidenan RI Febry Calvin Tetelepta menekankan pentingnya rantai pasok dingin Lumbung Ikan Nasional di provinsi Maluku atau M-LIN bagi kesejahteraan nelayan kecil.
Menurutnya, Maluku terdiri dari banyak gugus pulau dan ribuan nelayan kecil. Sehingga rantai pasok dingin sangat penting agar nelayan kecil di seluruh gugus pulau sebagai pusat produksi ikan, bisa menjual ikan hasil tangkapannya dengan harga yang bersaing dan dengan kualitas ikan yang baik.
“Rantai pasok dingin akan meningkatkan kesejahteraan nelayan kecil,” kata Febry saat rapat koordinasi bersama KKP dan BUMN, di gedung Bina Graha, Jum’at (4/2).
Seperti diketahui, rapat koordinasi membahas kegiatan eksisting dan rencana masing-masing BUMN dalam memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana rantai pasok dingin Maluku Lumbung Ikan Nasional (M-LIN).
Rapat koordinasi ini merupakan respon cepat setelah ditetapkannya Ambon New Port sebagai Proyek Strategis Nasional yang tercantum dalam Permenko Perekonomian Nomor 7/2021 tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional. Dalam kesempatan itu..