Sekda Mamasa, Ardiansyah
Mamasa, mandarnews.com – Setelah Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Perubahan Tahun 2019 diserahkan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mamasa untuk dibahas, Pemerintah Daerah (Pemda) Mamasa juga merencanakan evaluasi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Mamasa, Ardiansyah, saat dikonfirmasi setelah mengikuti rapat paripurna di Gedung DPRD Mamasa, Rabu (25/9/2019) menyampaikan, beberapa catatan yang disampaikan fraksi DPRD akan menjadi perhatian bersama untuk kemudian ditindaklanjuti ke setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
“Dalam waktu dekat, jajaran Pemda Mamasa juga akan melakukan evaluasi tahunan terhadap setiap program pencapaian kita, yang dinilai kurang maksimal akan menjadi perhatian pada anggaran tahun 2020,” tutur Ardiansyah.
Ia menjelaskan, upaya yang dilakukan adalah bagian dari cara menata dan meningkatkan pembangunan daerah, terutama pada sisi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal tersebut tentu didukung partisipasi dan kesadaran masyarakat sehingga diperlukan kerjasama di dalamnya.
“Jumlah RAPBD perubahan yang akan dibahas di DPRD kurang lebih Rp 1 triliun termasuk dana BOS, sebab anggaran itu turun setelah APBD 2019 ditetapkan sehingga dimasukkan pada APBD Perubahan, ditambah lagi Rp 11 milliar dari anggaran BKK (Bantuan Keuangan Khusus) Provinsi Sulbar, yakni Infrastruktur KePU-an, Pertanian, dan Program Marasa,” sebut Ardiansyah.