Rapat Koordinasi, Monitoring, dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Semester I Tahun 2019
Mamuju, mandarnews.com – 11 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar mendapatkan rapor merah dalam Rapat Koordinasi, Monitoring, dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Semester I Tahun 2019 digelar di Aula Kantor Gubernur Sulbar, Rabu (17/7/2019).
Rapat yang dilaksanakan secara tertutup tersebut dipimpin oleh Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar (ABM), Wakil Gubernur Enny Anggraeni Adnan, serta Sekretaris Daerah (Sekda) Sulbar Muhammad Idris, yang dihadiri seluruh OPD lingkup pemerintahan Sulbar.
Dari hasil evaluasi semester I tahun 2019, sebelas OPD dapat zona merah di lingkup keuangan dan sepuluh rapor merah terkait program.
Menurut Gubenur Sulbar Ali Baal Masdar, kinerja OPD yang dapat rapor merah dikarenakan kurangnya koordinasi dan pengorganisasian yang baik, sehingga kedepan ia meminta seluruh perangkat untuk bekerja maksimal.
“Dari hasil ini, pengaruh besarnya adalah kurangnya koordinasi juga pengorganisasian yang tidak maksimal. Catatan besarnya adalah peningkatan kinerja sehingga bisa maksimal,” ujar Ali Baal Masdar yang akrab disapa ABM ini.
Sedangkan Sekda Sulbar, Muhammad Idris menjelaskan, OPD yang masuk zona merah merupakan OPD yang kinerjanya baru mencapai 30 persen pencapaian program.
“Jika kinerja OPD yang bersangkutan di akhir nanti jauh dari target, kita ganti,” kata Muhammad Idris.
Ia menjelaskan, evaluasi yang dilakukan sebagai upaya peningkatan kinerja sesuai dengan standar yang ditetapkan gubernur kepada satuan kerja perangkat daerah yang dilakukan tiap tahun sebagai agenda rutin.
“Kinerja Kepala OPD yang saat ini menjabat Pelaksana Tugas (Plt) tidak secara signifikan memengaruhi kinerja terhadap rapor merah kinerja selama semester I tahun 2019 ini,” sebut Muhammad Idris.
Beberapa OPD Plt, lanjutnya, saat ini juga masuk dalam zona hijau, sehingga Muhammad Idris berharap, kinerja tiap perangkat daerah tersebut bisa maksimal. (Sugiarto)
Editor: Ilma Amelia