Kepala Disdikpora Kab Majene, Ir. H. Iskandar, MM, (ditengah) menyaksikan penyerahan kunci bis sekolah dari Bupati Majene kepada Camat Malunda. Foto: Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kab, Majene.
Majene, mandarnews.com – Muncul kekuatiran tatkala beredar informasi bahwa akan melakukan pertemuan besok. Pertemuan itu melibatkan kepala SD dan SMP. Padahal himbauan agar tidak berkeliaran dan menjaga sosial distancing demi memutus mata rantai penyebaran covid-19.
Kepala Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga Kab Majene, Ir. Iskandar tak menampik adanya kegiatan di kantornya, besok, tepatnya di ruang Bidang Pembangunan Ketenagaan.
“Benar, ada kegiatan tapi itu bukan pertemuan tapi bukan rapat. Tadi saya sudah dihubungi polisi dan tim Covid-19,” katanya dari balik ponsel kepada mandarnews, Senin (23/3).
Dia menjelaskan, kegiatan itu adalah koordinasi tapi tidak mengelar rapat namun pertemuan face to face dengan tetap mengaplikasikan social distancing. Itu sebabnya dilaksanakan selama dua hari, dari 24 – 25 Maret 2020.
“Kalau dilaksanakan sekaligus kan bisa hanya menyita waktu sekitar 2 jam, tapi kita laksanakan rapat melainkan face to face dengan mengaplikan sicial distancing. Makanya samapi 2 hari,” urainya.
Kegiatan yang akan digelar Disdikpora Kab Majene, besok, adalah dalam rangka pelaksanaan persiapan uji kompetensi kepala sekolah bagi kepala sekolah yang diangkat tahun 2009 ke bawah. Pesertanya sebanyak 40 persen dari kepala SD dan SMP se-Majene, atau sekitar 200-an orang.
Kegiatan ini menurut Ir Iskandar, termasuk mendesak, karena harus rampung hingga 17 Arpil. Sehingga kegiatan tersebut harus dilaksanakan dengan mengaplikasikan surat edaran pemerintah dengan menjaga jarak atau yang populer disebut social distancing. (Rizaldy)