RDP tentang peningkatan PAD di Kantor DPRD Polewali Mandar.
Polewali Mandar, mandarnews.com – Dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar yang dilaksanakan pada Selasa (30/12/2025) di ruang aspirasi Kantor DPRD, Logos Politica memaparkan beberapa langkah yang dapat ditempuh agar pendapatan asli daerah (PAD) dapat meningkat.
Di antaranya yaitu menyusun peta potensi daerah dan Peraturan Daerah (Perda) Investasi.
“Banyak potensi lain yang bisa dikelola jika datanya jelas,” beber Direktur Logos Politica, Maenunis Amin.
Ia pun menekankan perlunya restrukturisasi aset daerah. Banyak aset seperti di sektor perikanan, kelautan, pertanian, yang bisa dioptimalkan.
“Kita juga harus masuk ke era digitalisasi, bukan sekadar komputerisasi. Sistem harus paperless, transaksi terkontrol, dan mengurangi penggunaan uang tunai,” imbuh Maenunis.
Selain itu, diperlukan dukungan politik DPRD agar Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Polewali Mandar diberi ruang bekerja lebih fleksibel dalam menggali pendapatan daerah, termasuk kebijakan retribusi sektor tertentu.
Yang tidak kalah pentingnya, tambah Maenunis, adalah diskusi terbuka dengan publik dan pihak yang memahami potensi PAD.
Merespons hal tersebut, Ketua DPRD Polewali Mandar, Fahry Fadly, menegaskan jika DPRD selalu mendukung dinas terkait dalam persoalan ini.
“DPRD seringkali dianggap kurang melakukan pengawasan, padahal kami telah memberikan anggaran sebesar Rp1 miliar kepada Dinas Perhubungan untuk meningkatkan pendapatan retribusi parkir. Namun, persoalannya berada pada manajemen yang belum optimal,” ujar Fahry.
Menurut Fahry, DPRD terus menekan agar PAD meningkat karena kemajuan daerah sangat bergantung pada kemandirian pendapatan.
“Kami sepakat dengan apa yang disampaikan Bapak Maenunis bahwa PAD harus ditingkatkan. Namun, yang lebih penting adalah bagaimana usulan dan rekomendasi tersebut bisa dilaksanakan oleh pemerintah daerah, dan kami siap memberikan dukungan,” tutup Fahry. (ilm)
