REKRUITMEN PPS. Anggota KPU Matra, Ardi Trisandi bersama Ketua Panwaslu Pasangkayu Syamsudin saat memberikan arahan dalam apel pagi sesaat sebelum kegiatan tes tertulis yang dilakukan di halaman SMAN 1 Pasangkayu, Minggu 18 Februari 2018.
PASANGKAYU, mandarnews.com – Sebanyak 441 orang dari 12 kecamatan se-Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat mengikuti tes tertulis rekruitmen panitia pemungutan suara ( PPS ) dari KPU. Tes tertulis bertempat di Gedung sekolah SMAN 1 Pasangkayu, Minggu 18 Februari. Panwaslu minta, KPU memperhatikan Surat Sekkab.
Angggota Divisi Pendidikan dan SDM KPU Kabupaten Pasangkayu, Ardi Trisandi mengungkapkan, tes tertulis yang dilaksanakan itu sebagai salah satu syarat untuk menjadi petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Saat ini kita melaksanakan tes tertulis bagi calon PPS di 12 Kecamatan, yakni Kecamatan Sarjo, Bambaira, Bambalamotu, Pasangkayu, Pedongga, Tikke, Lariang, Bulutaba, Baras, Sarudu, Dapurang, dan Doripoku, hari ini juga pelaksanaan tesnya selesai,” kata Ardi.
Sebenarnya, lanjut Ardi, sebanyak 471 yang dinyatakan lolos tahapan verifikasi berkas untuk selanjutnya mengikuti tes tertulis tapi sebanyak 30 peserta tidak hadir. Dengan begitu hanya terhitung 441 yang akan dilakukan pemeriksaan menuju tahapan selanjutnya.
“Alhamdulillah, tes tertulis yang menggunakan 16 ruangan kelas di SMAN 1 Pasangkayu dengan diawasi Panwaslu Kabupaten dan pihak kepolisian bisa berjalan dengan lancar,” singkat Ardi.
Sementara itu, Ketua Panwaslu Pasangkayu, Syamsudin menyatakan, dalam proses rekruitmen, khususnya tes tertulis PPS masih berjalan aman dan terkendali namun dia berharap agar dalam penerimaan PPS harus benar-benar transparan agar tingkat kepercayaan publik terhadap rekruitmen benar-benar terpercaya dan independen.
“Ya saya sangat mengapresiasi proses tes tertulis ini namun saya berharap agar ini dilakukan secara transparan sehingga benar melahirkan tenaga-tenaga penyelenggara yang berkualitas dan berintegritas,” harap Syamsudin di sela-sela melakukan pengawasan tes tertulis PPS di Pasangkayu
.
Dirinya juga meminta agar KPU Pasangkayu di dalam rekruitmen PPS setelah terbitnya surat penyampaian Sekkab Pasangkayu terkait PNS yang berstatus guru agar menjadi perhatian sehingga kedepan tenaga-tenaga penyelenggara Pemilu bisa maksimal pada tugas pokoknya. (Ardi)