Relasi. Relawan demokrasi segmen perempuan sasar istri polisi
MAJENE, mandarnews.com – Tinggal 78 hari lagi Pemilu serentak 2019 akan dilaksanakan. Sehingga sosialisasi Pemilu masih terus dilakukan pihak KPU Majene. Kali ini sosialisasi dilakukan dengan menyasar persatuan istri Polisi atau Bhayangkari cabang Majene. Sosialisasi dimulai pukul 10.30-12.00 wita (Senin, 28/1/2019) di ruang Bhayangkari Polres Majene. Relawan Demokrasi (Relasi) segmen pemilih perempuan menghadirkan Muhammad Subhan,SH selaku komisioner KPU Majene yang membidangi divisi perencanaan program & data.
Dalam kegiatan ini, pihak pengurus Bhayangkari cabang majene meminta kepada pihak KPU untuk melakukan pengecekan alamat yang ada di KTP-E para peserta sosialisasi. Beberapa peserta membawa KTP-E dan diperlihatkan kepada salah seorang staf divisi data yang ikut serta dalam kegiatan tersebut.
Muhammad Subhan,SH salah satu komisioner KPU Majene dalam penjelasannya mengatakan bahwa masyarakat atau orang-orang yang kemungkinan mempunyai hak pilih atau telah ber KTP-E tapi berasal dari luar Kabupaten Majene atau di luar Sulawesi Barat diminta agar melaporkan diri ke PPS atau PPK setempat atau ke KPU Majene.
“Misalnya pemilih dari luar Majene yang telah ber KTP-E ingin meyalurkan hak pilihnya agar ke PPS, PPK atau ke kantor KPU Majene melaporkan diri. Ini penting supaya ada antisipasi kesiapan atau ketersediaan kertas suara. Juga perlu diingat bahwa untuk pemilih yang ingin dimasukkan dalam kategori pemilih tambahan atau DPTb supaya mengurus surat keterangan domisili dari tempat asal dan segera melaporkan ke Dinas kependudukan & catatan sipil,” urai komisioner 2 periode ini.
Berdasar surat edaran dari KPU RI tertanggal 27 Januari 2019 tentang sosialisasi Pemilu serentak 2019 bahwa informasi yang dapat disampaikan ke masyarakat diantaranya adalah pengecekan DPT, tata cara pindah memilih dan waktu pemungutan suara yaitu dimulai pukul 07.00-13.00 waktu setempat.
Berita terkait : https://mandarnews.com/2018/12/05/kpu-majene-bekali-perempuan-pendidikan-pemilu/
Diana Ayu Lestari, salah satu anggota Relasi 2019 dari segmen perempuan mengatakan, ini adalah langkah awal dari segmen perempuan untuk menyukseskan Pemilu 2019, bukan hanya sekedar memberi informasi tentang kepemiluan kepada para istri Polisi tapi juga berupaya memberi pendidikan tentang arti pentingnya dari Pemilu itu sendiri.
Antusiasme para istri polisi di Polres Majene untuk mengetahui informasi seputar Pemilu serentak 2019 cukup tinggi ditandai dengan kehadiran Farida Asri Effendy selaku Ketua Bhayangkari cabang Majene. Saat dilakukan wawancara langsung ia memaparkan bahwa Bhayangkari cabang Polres Majene sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan KPU Majene melalui Relawan Demokrasi yang langsung mendatangi Polres untuk bersosialisasi.
“Melalui sosialisasi ini banyak informasi tentang Pemilu 2019 tersampaikan kepada kami, misalnya pemilih yang masuk dalam daftar pemilih khusus atau DPK cukup hanya membawa KTP-E saja jika ke TPS nanti, informasi jumlah dan jenis warna di kertas suara. Kami berharap aksi para Relawan Demokrasi ini tetap berlanjut untuk di semua lapisan masyarakat Majene agar para warga mengaktualisasikan informasi tersebut dengan cara datang ke TPS pada 17 April 2019 nanti,” urai wanita berjilbab ini. (Syarif)