Gambar ilistrasi, Sumber : Tribunews
Polman, mandarnews.com – Menjelang pelaksanaan pembelajaran tatap muka yang direncanakan berlangsung mulai bulan Januari 2021, Yayasan Masyakarat Mandar Madani (YMMM) Polewali Mandar yang didukung oleh PTTEP, Perusahaan Migas yang berbasis di Thailand, melalui program CSRnya akan melaksanakan sosialisasi pencegahan covid-19 dan penerapan ‘new normal’ di lembaga PAUD HI Taman Siwaliparri di Kabupaten Polewali Mandar (Polman).
Pelaksanaan sosialisasi dimaksud akan menyasar pengelola lembaga PAUD HI Taman Siwaliparri, pendidik PAUD, orang tua peserta didik PAUD, dan warga masyarakat sekitar lembaga PAUD.
Menurut Pengurus YMMM, Rahmat Azis, hal ini menjadi penting dalam rangka menyamakan persepsi antara pengelola, pendidik, orang tua dan warga masyarakat, terutama dalam kaitannya dengan upaya penerapan protokol kesehatan dalam masa pandemi Covid-19 saat proses pembelajaran tatap muka nantinya.
Setidaknya terdapat empat lembaga PAUD HI Taman Siwaliparri di Polman yang mendapatkan kegiatan sosialisasi ini antara lain, Taman Siwaliparri Alimuddiniyah Desa Tumpiling Kecamatan Wonomulyo, Taman Siwaliparri Mala’bi’ Desa Panyampa Kec. Campalagian, Taman Siwaliparri Permata Hati, Desa Gaung Tuluk, Kec. Balanipa dan Taman Siwaliparri Baratang Desa Tangnga-Tangnga, Kec. Tinambung.
Kegiatan sosialisasi pencegahan Covid-19 dan penerapan ‘new normal’ ini dikemas dengan nama Taman Siwaliparri Health Campaign 2020 ujar Rahmat.
“Rencananya akan berlangsung mulai tanggal 7 sampai dengan 10 Desember 2020. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya pelaksanaan kampanye kesehatan tahun ini, yang bertepatan dengan masa pandemi Covid-19, maka tentu menjadi ‘wajib’ untuk secara ketat melaksanakan protokol kesehatan, ” ungkapnya.
Ia menambahkan, semua peserta diwajibkan mengenakan masker sejak dari rumah, dan setiba di lembaga PAUD tempat pelaksanaan kegiatan, semua peserta diwajibkan mencuci tangan.
Dan saat akan memasuki ruang kelas mereka akan diukur suhunya terlebih dahulu. Serta akan menempatkan peserta di dalam kelas dengan pengaturan jarak secara ketat.
“Usai mengikuti kegiatan sosialisasi semua peserta diharuskan segera meninggalkan lokasi kegiatan untuk menghindari kerumunan. Bahkan pihak penyelenggara mengatur bahwa tidak boleh ada kegiatan makan dan minum selama berada di tempat pelaksanaan kegiatan,”tambahnya.
Jatah makan minum yang disiapkan oleh penyelenggara, diminta untuk dibawa pulang ke rumah masing-masing peserta.
“Kepada semua peserta kelak, kami mohon maaf karena protokol kesehatan di masa pandemi ini harus ditegakkan dengan sangat ketat dalam kegiatan ini. Hal ini berangkat dari adanya kesadaran bahwa upaya pencegahan Covid-19 menjadi tanggung jawab semua pihak,” tegas Rahmat Azis, Pengurus YMMM.
Reporter : Putra