Salah satu surat suara yang rusak
Majene, mandarnews.com – Setelah empat hari disortir, terhitung 1.678 surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 rusak di Kabupaten Majene.
Kerusakan surat suara yang ditemukan antara lain robek, surat suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (PPWP) tidak ada gambar, halaman depan tidak ada, dan untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) ada yang bocor serta bintik hitam akibat tinta.
Total surat suara rusak untuk PPWP sebanyak 107, DPD RI sebanyak 170, DPR RI sebanyak 412, DPRD Provinsi sebanyak 647. Disusul DPRD Kabupaten Dapil 1 sebanyak 117, Dapil 2 sebanyak 131, dan Dapil 3 sebanyak 94.
Jumlah keseluruhan surat suara rusak sebanyak 1.678, jika dikurang dengan jumlah surat suara yang diterima KPU Majene pada Selasa siang (02/04/2019), yakni 568.511 menjadi 566,833.
Rincian surat suara yang diterima KPU Majene untuk PPWP, Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Dapil Sulbar dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Dapil Sulbar 4 masing-masing berjumlah 113.102 lembar.
Kemudian surat suara DPRD Kabupaten Dapil 1 sebanyak 48.302, DPRD Kabupaten Dapil 2 47.582 lembar, dan DPRD Kabupaten Dapil 3 20.219 lembar.
Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Majene, Iqbaluddin mengatakan, surat suara rusak nantinya akan dimusnahkan melalui pembakaran.
“Yang rusak insya Allah akan ada acara untuk dimunskahkan, kita akan undang Kapolres, dan beberapa pers,” ucap Iqbaluddin.
Ia melanjutkan, penggantian surat suara rusak akan diusulkan melalui KPU Provinsi untuk diteruskan ke KPU RI, kemudian KPU RI akan meneruskan ke percetakan.
“Sabtu kemarin (06/04) sudah kami laporkan ke KPU Provinsi,” tambahnya.
Terkait jadwal pengepakan, KPU akan melibatkan Panitia Pemilihan Pemilu (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) seluruh kecamatan untuk melalukan pengepakan surat suara untuk selanjutnya dimasukkan dalam kotak suara.
Adapun jadwal pengisian kotak suara, dimulai Kecamatan Tammerodo dan Tubo, Senin 8 April, disusul Kecamatan Malunda dan Ulumanda, Selasa 9 April, kemudian Kecamatan Sendana dan Pamboang, Rabu 10 April, terakhir Kecamatan Banggae dan Banggae Timur, Kamis 11 April.
Distribusi logistik akan dimulai, pada Jumat 12 April di Kecamatan Tammerodo, Tubo, Malunda, Ulumanda, Sendana dan Pamboang. Sedangkan pada Sabtu 13 April, akan mulai didistribusikan di Kecamatan Banggae dan Banggae Timur.
Reporter: Misbah Sabaruddin
Editor : Ilma Amelia